Murung Raya, Investigasi.news – Pemerintah Desa Bahitom menunjukkan langkah berani dan progresif dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Bersama Inspektorat Provinsi Kalimantan Tengah, Desa Bahitom resmi menggelar kegiatan Observasi Pelaksanaan Perluasan Percontohan Desa Anti Korupsi (DAK) yang dipusatkan di Balai Pertemuan Desa, Selasa (4/3/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Inspektorat Provinsi Kalteng, Hensli K, beserta tim, Inspektorat Kabupaten Murung Raya, Kepala Desa Bahitom Tuni, Sekdes Pahrul Gunawan, unsur perangkat daerah, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, hingga berbagai elemen penting lainnya yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan desa yang bersih dari praktik korupsi.
Kades Bahitom, Tuni, menegaskan tekadnya untuk menjadikan Desa Bahitom sebagai pionir dalam gerakan antikorupsi di tingkat desa. “Kami tidak main-main. Komitmen kami adalah menciptakan tata kelola desa yang transparan, akuntabel, dan sepenuhnya berpihak pada kepentingan rakyat. Ini bukan sekadar seremoni, tapi awal dari perubahan nyata,” ujar Tuni dalam sambutannya.
Sementara itu, Inspektorat Murung Raya yang diwakili Banjang, menyampaikan bahwa pengawasan terhadap praktik penyimpangan tidak bisa hanya mengandalkan lembaga. “Kunci keberhasilan ada di partisipasi masyarakat. Semua pihak harus aktif mengawasi, jangan diam saat melihat penyimpangan. Budaya diam justru yang membunuh kepercayaan publik,” katanya dengan tegas.
Inspektorat Provinsi Kalteng, Hensli K, turut memberikan penekanan kuat pada urgensi program ini. Ia menyebut Desa Bahitom memiliki potensi besar untuk menjadi model nasional jika mampu menjaga semangat antikorupsi secara konsisten.
“Desa Anti Korupsi bukan sekadar label. Ini adalah gerakan moral dan budaya yang wajib dijaga bersama. Jika semua kompak, tidak hanya tata kelola membaik, kepercayaan publik pun meningkat. Bahitom punya peluang besar untuk menjadi contoh di Kalimantan Tengah bahkan Indonesia,” kata Hensli.
Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Desa Anti Korupsi oleh seluruh peserta yang hadir sebagai bukti komitmen bersama. Momen ini juga diabadikan dalam sesi foto bersama yang penuh semangat dan optimisme.
Dengan langkah ini, Desa Bahitom resmi menapaki jalan sebagai pelopor desa bersih, berintegritas, dan berdaya saing di era keterbukaan informasi dan tuntutan pelayanan publik yang makin tinggi.
Zulmi