Lubuk Basung, Investigasi.news – Bupati Agam, Benni Warlis, menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya lokal dengan turut serta dalam arak-arakan Bajamba yang diselenggarakan oleh Pasukuan Caniago dalam rangka Halal Bi Halal dan peletakan batu pertama pembangunan Balairung Rang Caniago di Kenagarian Lubuk Basung, Minggu (4/5).
Arak-arakan yang meriah itu mengambil titik kumpul menuju GOR Lubuk Basung sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Halal Bi Halal Pasukuan Caniago. Kegiatan ini juga menjadi bentuk penyambutan pembangunan balairung adat yang diharapkan menjadi pusat pelestarian budaya dan kegiatan adat di masa depan.
Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, Bupati Benni Warlis tampak berjalan berdampingan dengan para ninik mamak, cadiak pandai, dan ratusan masyarakat. Arak-arakan Bajamba ini juga dimeriahkan dengan alunan musik tradisional khas Minangkabau, yaitu tambua, yang memperkuat suasana adat dan budaya.
“Arak-arakan ini adalah simbol kebersamaan dan rasa syukur kita atas pembangunan yang tengah dilakukan untuk masa depan generasi mendatang,” ujar Benni Warlis dengan penuh antusias. Ia juga mengungkapkan rasa bangga karena bisa hadir dan terlibat langsung dalam prosesi budaya yang sarat makna tersebut.
Partisipasi aktif Bupati Agam dalam kegiatan ini dinilai menjadi momen penting yang menegaskan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung dan melestarikan tradisi lokal. Selain menjadi ajang silaturahmi antarwarga, acara ini sekaligus memperkuat identitas budaya Pasukuan Caniago di tengah arus modernisasi.
Setibanya di GOR, acara dilanjutkan dengan sesi motivasi dari tokoh perantauan, H.M. Kasmir, serta tausiyah keagamaan yang bertujuan mempererat ikatan kekeluargaan dan nilai keimanan warga kenagarian. Kehadiran para tokoh adat dan masyarakat memperlihatkan betapa kuatnya ikatan sosial dan adat di Kenagarian Lubuk Basung.
Melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan, kekuatan adat, serta komitmen pelestarian budaya Minangkabau di Kabupaten Agam terus diperkuat. Pemerintah daerah berharap pembangunan Balairung Rang Caniago dapat menjadi simbol kemajuan yang tetap berpijak pada akar budaya lokal.
Daji