Jember, Investigasi.News – Ribuan jemaah dari berbagai wilayah di Kabupaten Jember memadati lokasi Majelis Sema’an Al-Qur’an & Dzikrul Ghofilin Moloekatan Gus Miek. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu malam, (3/5/2025) di halaman Pemkab Jember.
Acara ini merupakan bagian dari tradisi keagamaan yang diwariskan oleh KH. Moch. Hamim Jazuli, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Miek. Gus Miek merupakan tokoh sufi karismatik asal Kediri.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jember, Muhammad Fawait, S.E., M.Sc, didampingi jajarannya hadir. Hadir pula segenap tokoh agama, habaib, para kiai, dan para undangan lainnya.
Majelis yang berlangsung khidmat ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an secara bergantian oleh para qari’. Setelah itu, dzikrul ghofilin dilantunkan dengan penuh kekhusyukan, menciptakan suasana spiritual yang mendalam di tengah malam.
Gus bupati, Muhammad Fawait dalam sambutannya menghaturkan terimakasih atas kehadiran Gus Thuba Topo Broto Manages. Gus Thuba merupakan pendakwah muda, putra Gus Robert sekaligus cucu dari Gus Miek, Kediri.
“Mohon doa, mudah-mudahan lima tahun ke depan kami bisa wujudkan Jember baru Jember maju. Saya seorang santri, anak desa. Saat ini kami fokus membangun Kabupaten Jember dengan kerja, kerja, dan kerja,” ungkap Gus Fawait.
Sementara itu, Gus Thuba mengapresiasi program-program yang dicanangkan oleh Pemkab Jember. Salah satunya seperti Wadul Gus’e dan program UHC prioritas, yang memudahkan masyarakat Jember untuk berobat gratis di seluruh Indonesia.
“Semoga Kabupaten Jember aman dan tenteram. Semoga Gus Fawait beserta jajarannya diberikan kesehatan dan amanah dalam menjalankan kepemimpinannya,” pungkas Gus Thuba. Js