Pulang Pisau, Investigasi.news — Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Pulang Pisau menggelar tasyakuran, doa bersama, serta dialog politik dan kebangsaan sebagai bentuk syukur atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan ulama besar Nusantara, Syaikhona Muhammad Kholil.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Dewan Syuro, jajaran pengurus, serta para simpatisan PKB Kabupaten Pulang Pisau.
Ketua DPC PKB Pulang Pisau, Sentot Siswanto, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur atas penghargaan yang diberikan pemerintah kepada dua tokoh besar bangsa tersebut. Menurutnya, perjuangan dan jasa-jasa keduanya bagi Indonesia sangatlah besar dan layak mendapat pengakuan negara.
“Pengakuan resmi negara terhadap kiprah tokoh-tokoh tersebut patut kita syukuri, karena jasa-jasa yang diberikan untuk negeri tidak gampang dengan segala perjuangannya. Tentunya ini perlu kita jadikan teladan, khususnya kami sebagai anggota PKB,” ungkap Sentot.
Senada dengan itu, Ketua Dewan Syuro PKB Pulang Pisau, KH Mukhran atau yang akrab disapa Guru Imuh, menegaskan bahwa gerak perjuangan dan kiprah para tokoh tersebut dapat menjadi inspirasi bagi generasi saat ini. Ia berharap momentum tasyakuran ini dapat memperkuat semangat kebangsaan dan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari.
“Mudah-mudahan tasyakuran ini dapat dijadikan momen penghormatan dan refleksi kita dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, terutama dari keteladanan para pejuang pendahulu kita,” ujar Guru Imuh.
Kegiatan tasyakuran ini sekaligus menjadi ajang mempererat silaturahmi internal PKB Pulang Pisau serta memperteguh komitmen untuk terus melanjutkan nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh para tokoh besar bangsa. Zulmi
