Solok Selatan, Investigasi.news — Dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, Polres Solok Selatan meningkatkan intensitas patroli di sejumlah titik rawan yang kerap dijadikan lokasi tawuran dan balapan liar.
Kasat Samapta Polres Solok Selatan, AKP Imtihan Isa, mengungkapkan bahwa kegiatan patroli difokuskan pada daerah-daerah yang berpotensi menjadi ajang aksi negatif anak muda. Kegiatan ini dinilai penting karena aksi balap liar maupun tawuran tidak hanya membahayakan pelaku, tetapi juga masyarakat luas.
“Dalam mewujudkan Solok Selatan yang aman dan kondusif, kami maksimalkan pelaksanaan patroli. Alhamdulillah, selama kegiatan berlangsung, tidak ditemukan aktivitas balap liar maupun potensi tawuran,” ujar AKP Imtihan, Rabu (7/5/2025).
Tak hanya melakukan patroli, pihak kepolisian juga gencar menyampaikan imbauan kepada masyarakat, khususnya para remaja, untuk tidak terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum. Ia juga mengajak para orang tua untuk lebih peduli terhadap lingkungan pergaulan anak-anak mereka.
“Mereka adalah generasi penerus bangsa. Sudah sepatutnya kita arahkan ke hal-hal positif,” tambahnya.
Penertiban Gabungan Lalu Lintas
Di hari yang sama, Satuan Lalu Lintas Polres Solok Selatan bersama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) juga melaksanakan operasi gabungan di Jalan Umum Lekok, Kecamatan Sangir. Operasi ini dipimpin langsung oleh Kanit Patroli Ipda Aidil Putra.
“Kami menindak pelanggaran seperti kendaraan tanpa proses balik nama, knalpot brong, pengendara tanpa helm, muatan berlebih, dan pelanggaran kasat mata lainnya,” jelas Aidil.
Menurutnya, operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan dan kelengkapan kendaraan, serta sebagai bentuk sinergi antarinstansi dalam menciptakan lalu lintas yang tertib.
Sebelum operasi dimulai, pihak kepolisian telah memasang plang pemberitahuan sebagai bentuk keterbukaan kepada masyarakat. Selain penindakan, petugas juga memberikan edukasi langsung di lapangan.
Kegiatan preventif dan penertiban ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran hukum masyarakat, mengurangi risiko kecelakaan, serta memperkuat stabilitas keamanan di wilayah Solok Selatan.
(Deno)