Balige, Investigasi.news – Suasana dinihari di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, mendadak berubah mencekam. Warga dikejutkan dengan penemuan sosok pria tanpa identitas yang sudah tak bernyawa, tersangkut di batang pohon di aliran sungai bawah Jembatan Hutagaol Peatalun, Minggu (7/9) sekitar pukul 02.00 WIB.
Saksi mata menyebut tubuh korban terbawa arus sungai sebelum akhirnya tersangkut. Kondisinya membuat bulu kuduk berdiri: wajah penuh luka, darah menghitam, dan tubuh kaku terbujur di derasnya aliran air.
“Awalnya kami kira benda hanyut, tapi setelah dilihat lebih dekat, ternyata mayat. Wajahnya sudah rusak, penuh darah, kami langsung lapor polisi,” ungkap seorang warga di lokasi dengan wajah tegang.
Tak lama berselang, tim dari Polsek Balige dipimpin Kapolsek Balige AKP Libertius Siahaan, SH tiba bersama jajaran. Aparat kepolisian berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Toba dan tenaga medis RS Swasta HKBP Balige untuk mengevakuasi jenazah. Satu unit ambulans disiagakan, sementara lokasi dipadati warga yang penasaran.
Kapolsek Balige menegaskan, jenazah pria misterius itu langsung dibawa ke RSUD Porsea untuk dilakukan autopsi.
“Penyebab kematian belum bisa dipastikan. Kami masih menunggu hasil autopsi. Yang jelas, kondisi korban penuh luka. Identitasnya pun belum diketahui,” ujar Kapolsek dengan nada serius.
Hingga kini, polisi masih menelusuri kemungkinan adanya tindak kekerasan atau dugaan kriminal di balik kematian pria tersebut. Aparat juga menghimpun keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.
Kabar penemuan mayat misterius ini membuat geger warga Balige. Banyak yang menduga kematian korban bukanlah peristiwa biasa. Ketegangan makin terasa ketika petugas memasukkan jasad ke kantong jenazah untuk dibawa ke rumah sakit, sementara warga hanya bisa menatap ngeri.
Polisi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali ciri-ciri korban agar segera melapor ke Polsek Balige.
Octa


