Padang Pariaman, Investigasi.news – Dandim 0308/Padang Pariaman Letkol Czi Nur Rahmat Khaeroni, S. Hub. Int melakukan peninjauan terhadap jembatan yang ambruk di Korong Padang Mantuang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Senin (8/12/2025).
Kunjungan ini sebagai bentuk respon cepat TNI AD dalam melihat dampak kerusakan infrastruktur sekaligus memastikan langkah penanganan dapat segera dilakukan pascabencana yang terjadi di Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam peninjauan tersebut, Dandim 0308/Padang Pariaman tidak hanya mengecek kondisi fisik jembatan yang runtuh, tetapi juga meninjau kesiapan personel Yonif TP 896/SP yang sedang diperbantukan di wilayah Kayu Tanam. Personel tersebut direncanakan akan melaksanakan pembangunan jembatan sebagai solusi sementara maupun permanen bagi akses masyarakat yang terdampak.
Letkol Czi Nur Rahmat Khaeroni, dalam arahannya menegaskan bahwa keberadaan prajurit TNI di lapangan merupakan bagian dari upaya percepatan pemulihan akses transportasi dan dukungan terhadap kebutuhan masyarakat. “Kami berupaya agar perbaikan jembatan dapat segera dilakukan sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal. Kehadiran personel Batalyon TP 896/Sorolangun menjadi kekuatan penting dalam pelaksanaan pembangunan ini,” ujarnya.
Peninjauan turut didampingi oleh Wali Nagari Kayu Tanam, Pasiops Kodim 0308/Padang Pariaman serta Danramil 04/Sicincin beserta anggota Koramil. Mereka meninjau beberapa titik kerusakan sekaligus mendiskusikan langkah teknis pelaksanaan pembangunan jembatan.
Sementara itu, Pemerintah Nagari Kayu Tanam, menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas gerak cepat Kodim 0308/Padang Pariaman, karena jembatan tersebut memiliki peran vital sebagai akses ekonomi dan mobilitas transportasi masyarakat antar nagari.
Dengan keterlibatan TNI, diharapkan proses perbaikan jembatan dapat berjalan efektif dan memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar. Inilah wujud nyata TNI hadir ditengah masyarakat yang terdampak bencana, dengan kerjasama semua pihak seperti ini. Segala kesulitan pasti bisa kita atasi bersama,” ucapnya.
Kegiatan peninjauan berlangsung aman dan lancar, serta menjadi langkah awal dalam upaya percepatan penanggulangan tanggap darurat akibat dampak bencana di wilayah Kayu Tanam.
(Andra Sikumbang)
