Banyuwangi, Invetigasi.news– Semangat juang dan kebanggaan sebagai putra daerah kembali membara di Kabupaten Banyuwangi. Sebanyak 513 atlet terbaik resmi diberangkatkan untuk berlaga di ajang bergengsi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX yang akan digelar di Malang Raya pada Juni–Juli 2025.
Para atlet tersebut akan mewakili Banyuwangi dalam 48 cabang olahraga (cabor) dari total 62 cabor yang dipertandingkan. Ini menunjukkan komitmen kuat Banyuwangi untuk tampil totalitas, membawa nama harum daerah di kancah olahraga Jawa Timur.
“Kami berharap para atlet bertanding maksimal, mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya, dan pulang membawa prestasi membanggakan untuk Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (8/5/2025).
Bagi Ipuk, olahraga bukan sekadar soal medali, namun juga wadah pengembangan karakter generasi muda, serta bagian dari gaya hidup sehat masyarakat. Berbagai ajang olahraga rutin digelar di Bumi Blambangan, mulai dari balap sepeda internasional, turnamen sepak bola, voli, tenis, hingga bela diri.
“Olahraga adalah bagian penting dari pembangunan manusia. Selain mencetak prestasi, juga membangun disiplin, sportivitas, dan kebanggaan daerah,” tegas Ipuk.
Ketua Umum KONI Banyuwangi, Ahmad Khoirullah, menjelaskan bahwa ratusan atlet yang diberangkatkan merupakan hasil seleksi ketat dari 800 atlet yang diajukan tiap cabor.
“Mereka adalah yang terbaik dari yang terbaik. Atlet-atlet berprestasi yang sudah teruji dalam berbagai kejuaraan,” jelasnya.
Dari total kontingen, 286 atlet putra dan 227 atlet putri akan didampingi oleh 99 pelatih dan official, dengan total kekuatan 612 orang. Banyuwangi pun membidik medali emas dari beberapa cabor unggulan seperti hapkido, panahan, selam, atletik, dan sepatu roda.
Untuk memaksimalkan performa, seluruh atlet saat ini menjalani pemusatan latihan (training center) secara intensif. Mereka digembleng fisik dan mental agar siap berlaga dengan penuh percaya diri.
“Kami optimistis bisa mendulang prestasi emas. Dukungan penuh masyarakat dan pemerintah daerah jadi semangat tersendiri bagi para atlet,” tambah Khoirullah.
Kiprah Banyuwangi di Porprov Jatim sebelumnya selalu mencuri perhatian. Dengan semangat “Satu Hati, Satu Tujuan, Banyuwangi Juara”, kontingen kali ini pun membawa asa besar untuk naik peringkat dan mencatat sejarah baru.
Kontingen ini bukan sekadar rombongan atlet, namun duta-duta kebanggaan yang membawa misi lebih besar: membangun martabat daerah lewat prestasi olahraga.
“Doa dan dukungan seluruh warga Banyuwangi sangat kami harapkan. Mari kita kawal perjuangan mereka,” tutup Ipuk penuh semangat.
Guj/adv