BPPOM Lakukan Pengecekan serta Pengawasan Di Pasar Wadai Pulang Pisau

Baca Juga

Pulang Pisau, investigasi.news – Dalam rangka melaksanakan pengecekan makanan yang beredar di Pasar Kabupaten Pulang Pisau. BPPOM Provinsi Kalimantan Tengah Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau Laksanakan Pengecekan dan Pengawasan di Pasar Wadai Kahayan Hilir.

Bersama Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, BPPOM Palangkaraya meninjau Pasar rakyat dan Pasar Takjil Ramadhan untuk mengecek barang yang dijual oleh warga mau itu dari makanan pabrikan maupun makanan olahan lokal warga sekitar.

Hal ini untuk menghindari penggunaan bahan pengawet maupun zat pewarna yang membahayakan bagi tubuh.

Berdasarkan hasil wawancara di lapangan (10/4) Sapriansyah selaku Kepala BPPOM Palangkaraya menyampaikan bahwa, “kita tadi siang telah melakukan pengecekan terhadap 8 distributor maupun agen retail penjual makanan diantara 8 distributor ada 5 toko yang kami dapati masih tidak memiliki ketentuan yang memadai dan banyak juga ditemukan makanan pangan dan olahan lokal yang sudah rusak maupun kadaluarsa, sementara yang 3 sudah memadai dan layak”, jelasnya.

BPPOM
BPPOM saat meLakukan Pengecekan serta Pengawasan Di Pasar Wadai Pulang Pisau. (Foto: Zulmi)

Sebenarnya kita bisa melihat bukan unsur kesengajaan dari mereka akan tetapi kewajiban mengecek itu yang menjadi permasalahan dan kurangnya pemahaman mereka terhadap pengecekannya.

“Jadi kita menghimbau dan memberikan peringatan agar supaya lebih memperhatikan lagi terhadap bahan tersebut”.

“Hari ini kita akan mengambil sampel-sampel bahan makanan yang akan kita cek kandungan yang ada dikhawatirkan mengandung bahan berbahaya, selain di Pasar Takjil ini kita juga menyisir para penjual takjil yang kita temui sepanjang jalan kita lalui supaya mewakili dari setiap pasar yang kita temui, nanti segera kita akan mendapatkan hasilnya sehingga penjual takjil mana yang akan kita himbau”, tambahnya.

Kita juga akan langsung mengecek hasil kandungan ditempat karena kita menggunakan rapid tes kita uji cepat terhadap kandungan tersebut yang dikhawatirkan salah penggunaan bahan pangan yang memiliki kandungan boraks, formalin dan menggunakan pewarna tekstil. Walaupun setiap tahun semakin berkurang sehingga kita harapkan dapat bebas dalam penggunaan bahan berbahaya tersebut.

Sementara itu, kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid FSDK Lambang Sucongko menyambut baik atas nama kabupaten Pulang Pisau dengan kegiatan ini serta menghadirkan laboratorium keliling, bisa memeriksa jajanan, toko-toko serta takjil itu sangat membantu kami. Dalam hal ini dinas Kesehatan sehingga menjamin bahan makanan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau tidak terkontaminasi oleh bahan di atas. Sehingga dengan adanya kegiatan ini bisa menjamin mutu makanan yang beredar di Kabupaten Pulang Pisau.

“Sedangkan terkait toko-toko yang belum memenuhi syarat dengan adanya ditemukan makanan yang tidak layak konsumsi akan segera kita tindak lanjuti dengan memberikan arahan serta binaan serta teguran”.

“Sedangkan Pasar wadai dengan makana-makanan lainya nanti akan kita lihat hasilnya namun dilihat dari track 2 tahun kemaren kita masih aman dan sesuai dengan instruksi Ibu Bupati Pulang Pisau yaitu dengan menyambut baik dengan adanya pasar wadai ini dengan memberikan kesempatan ke warga untuk berusaha di stand- stand yang telah disiapkan”.

“Sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjaga higenisnya makanan serta dapat menjaga kualitas makanan jauh dari bahan berbahaya”, tutupnya. (Zulmi)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles