Murung Raya, Investigasi.news — Bupati Murung Raya, Heriyus, menegaskan bahwa seluruh proses pelayanan bagi Jamaah Calon Haji (JCH) tahun 2025 dipastikan berjalan maksimal — mulai dari persiapan hingga kepulangan ke tanah air.
“Kami tidak akan lepas tangan. Segala kebutuhan, baik fasilitas hingga akomodasi, menjadi tanggung jawab pemerintah daerah,” tegas Heriyus saat memberikan keterangan di Puruk Cahu, Sabtu (10/5/2025).
Menurut Heriyus, komitmen Pemkab Murung Raya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah merupakan bagian dari realisasi amanat undang-undang dalam pelaksanaan ibadah haji. Bahkan secara pribadi, ia mengaku memberikan uang saku bagi seluruh jamaah — sebuah bentuk kepedulian langsung dari kepala daerah kepada 63 warga Murung Raya yang menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
Tak hanya itu, pemerintah juga memutuskan menyewa dua unit bus untuk pemberangkatan, mengingat armada milik pemerintah yang ada saat ini dinilai tak layak pakai.
“Kami tak mau ambil risiko dengan kendaraan yang sudah tak prima. Jamaah harus diberangkatkan dengan fasilitas yang aman dan nyaman,” tegasnya.
Didampingi oleh Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, Heriyus menegaskan bahwa seluruh rangkaian pelayanan ini merupakan bentuk perhatian serius pemerintah daerah terhadap warganya. Ia bahkan berharap agar para jamaah kelak menyisipkan doa khusus bagi Murung Raya di Tanah Suci.
“Semoga daerah ini selalu kondusif dan mendapat keberkahan dari doa-doa tulus para tamu Allah,” harap Heriyus.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pemberangkatan dan Kepulangan Haji Murung Raya 1446H/2025M, Mizam Chandrapatie, merinci bahwa total JCH yang berangkat sebanyak 63 orang — terdiri atas 32 perempuan dan 31 laki-laki. Dari sisi usia, 25 orang berusia di bawah 50 tahun, 28 orang antara 50–60 tahun, tujuh orang antara 61–70 tahun, dan satu jamaah berusia 82 tahun.
“JCH termuda atas nama Aulia Agustina, 22 tahun. Sementara yang tertua, Ibu Utuh, berusia 82 tahun — semangat mereka luar biasa,” ujar Mizam.
Jamaah berasal dari tiga kecamatan: Murung (33 orang), Laung Tuhup (29 orang), dan Permata Intan (1 orang). Seluruhnya telah menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh, termasuk vaksinasi meningitis dan polio, yang disediakan secara gratis oleh Dinas Kesehatan.
“Hasilnya, seluruh jamaah dinyatakan sehat dan siap berangkat. Mereka akan tergabung dalam Kloter 4 dan bertolak dari embarkasi Banjarbaru pada Minggu, 11 Mei pukul 16.00 WITA menuju Bandara Syamsudin Noor, lalu terbang ke Arab Saudi,” jelas Mizam.
Pelepasan JCH Murung Raya juga dihadiri oleh unsur Forkopimda seperti Ketua DPRD Rumiadi, Wakil Ketua I Dina Maulidah, perwakilan Polres dan Kodim 1013 Muara Teweh, serta para tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Zulmi
