Padang Pariaman, investigasi.news –
Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, secara resmi menutup kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Terpadu Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang (Poltekkes Kemenkes Padang), Jumat (9/5/2025), di Aula Dinas Kesehatan Parit Malintang.
Dalam sambutannya, Wabup mengapresiasi dedikasi para mahasiswa yang selama tiga pekan terakhir telah menyatu dengan masyarakat di Nagari dan Korong Kecamatan Lubuk Alung dan Batang Anai, terjun langsung dalam pelayanan kesehatan serta edukasi masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar praktik, tapi proses pembentukan karakter profesional di tengah masyarakat. Inilah sinergi nyata antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah,” tegas Rahmat Hidayat.
Selama pelaksanaan, para mahasiswa tidak hanya menerapkan ilmu yang diperoleh di kampus, tetapi juga ikut berperan dalam penanganan isu kesehatan masyarakat, seperti stunting, TBC, dan penyakit jantung. Rahmat menilai, keberhasilan program ini tak lepas dari peran kolektif camat, puskesmas, wali nagari, dan seluruh unsur masyarakat yang mendukung penuh pelaksanaan PKL.
“Pengalaman di lapangan adalah modal emas. Saya harap ini jadi motivasi untuk terus belajar dan mengabdi, bukan hanya di kota, tapi juga di pelosok,” ujarnya penuh harap.
Wabup juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Poltekkes Kemenkes Padang, khususnya Direktur Renidayanti, S.Kp., M.Kep., Sp.Kep.J., atas kepercayaan menjadikan Padang Pariaman sebagai laboratorium sosial pendidikan.
Acara penutupan ini turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Setdakab Rudi Rahmat, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Efriyeni, para camat, wali nagari, serta jajaran dosen dan mahasiswa peserta PKL.
Rahmat Hidayat menegaskan bahwa Pemkab Padang Pariaman siap membuka ruang yang lebih luas bagi kolaborasi pendidikan dan pengabdian masyarakat ke depan.
“Kita ingin membangun daerah dengan ilmu dan kerja nyata, bukan hanya seremonial,” pungkasnya.
Ari
