Murung Raya, Investigasi.news– Bupati Murung Raya (Mura) Heriyus menyampaikan tanggapan atas Pemandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Murung Raya terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) usulan Pemerintah Daerah dalam Rapat Paripurna ke-8 Masa Sidang III, Senin (10/11/2025). Rapat berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Murung Raya.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, didampingi Wakil Ketua I Dina Maulidah dan Wakil Ketua II Likon. Hadir pula Wakil Bupati Rahmanto, unsur Forkopimda, anggota DPRD, kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh Fraksi DPRD atas pandangan konstruktif yang diberikan dalam pembahasan dua Raperda tersebut. Ia menilai bahwa masukan DPRD menjadi perhatian penting bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan di berbagai sektor.
Dua Raperda yang dibahas meliputi Raperda tentang Pemberian Insentif dan/atau Kemudahan Berusaha serta Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026.
Menanggapi pembahasan Raperda Insentif Usaha, Bupati Heriyus menyatakan bahwa Pemerintah Daerah sependapat dengan DPRD mengenai pentingnya penerapan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Ketentuan mengenai kewajiban dan sanksi administratif bagi investor telah tercantum dalam Raperda tersebut.
Sementara itu, terkait Raperda APBD 2026, Bupati menekankan perlunya efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran. Ia juga memastikan Pemerintah Daerah akan meningkatkan koordinasi antar perangkat daerah guna mencegah keterlambatan serapan anggaran.
Heriyus menjelaskan bahwa RAPBD 2026 merupakan tahun kedua pelaksanaan RPJMD Kabupaten Murung Raya 2025–2029, dengan fokus pada peningkatan layanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Program prioritas juga diarahkan pada pengentasan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta dukungan bagi sektor pertanian, UMKM, dan ekonomi kreatif.
Zulmi
