Pariaman, Investigasi.news – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, yang berlokasi di Jalan Rohana Kudus No. 1, Desa Kampung Baru, menjadi sasaran pencurian. Insiden terjadi pada Kamis pagi, 12 Juni 2025. Lokasi kantor yang berdekatan dengan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Pariaman ini diduga dibobol melalui pintu belakang.
Kepala KUA Pariaman Tengah, Erinal, melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pariaman berdasarkan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: LP/B/100/VI/2025/SPKT/Polres Pariaman/Polda Sumatera Barat. Kasus ini dikategorikan sebagai tindak pidana pencurian biasa, sesuai Pasal 362 KUHP, dan saat ini sedang ditangani oleh Sat Reskrim Polres Pariaman.
“Pencurian diketahui sekitar pukul 07.00 WIB saat staf kami, Nofriadi Asril Paizal, tiba di kantor dan melihat berkas serta dokumen di lantai dua dalam kondisi berantakan,” ungkap Erinal.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh staf lainnya, Septiadi, diketahui bahwa satu unit laptop merek HP dan satu proyektor (infocus) merek Epson juga hilang.
Tak berselang lama, staf Dira Novialni mengecek laci penyimpanan buku nikah dan menemukan bahwa 146 buku nikah telah raib. Buku-buku tersebut terdiri dari:
- Seri SB.110074755 s.d. SB.110074800 sebanyak 46 buku
- Seri SB.110074901 s.d. SB.110075100 sebanyak 100 buku
“Buku-buku nikah tersebut disimpan dengan baik di dalam laci, dan saat ini sudah tidak ada lagi. Kami khawatir buku-buku ini akan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambah Erinal.
Diduga, pelaku masuk melalui pintu belakang kantor dengan cara merusaknya menggunakan linggis, kemudian mengacak-acak ruang staf dan membongkar seluruh laci penyimpanan.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman, H. Rinalfi, bersama Kasubbag TU dan Kasi Bimas Islam, langsung meninjau lokasi. “Kami sangat prihatin. Kami berharap pihak kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelaku,” ujar Rinalfi.
Sebagai tindak lanjut, Kasi Bimas Islam Kankemenag Kota Pariaman, Khairul Firdaus, langsung menggelar rapat mendadak untuk membahas penguatan sistem keamanan di seluruh KUA yang ada di Kota Pariaman agar kejadian serupa tidak terulang.
(Andra)
