Bengkulu, Investigasi.News – Pesta demokrasi telah usai dengan telah dilaksanakannya pemilihan umum, dimana seluruh warga negara telah menggunakan hak suaranya untuk memilih calon kepala daerah di setiap wilayah Indonesia.
Begitu pun di Kota Bengkulu, pemilihan calon walikota dan wakil walikota telah berlangsung dengan kondusif, meski pun saat ini masih ada salah satu pasangan calon yang melayangkan gugatan ke MK.
Kendati demikian, masyarakat Kota Bengkulu dihimbau untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan pasca pemilu sampai ditetapkannya walikota dan wakil walikota terpilih secara sah.
Seperti disampaikan Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi dalam sambutannya saat menghadiri acara Sosialisasi Penegakan Hukum dalam Penanganan Konflik Sosial Pasca Pilkada Serentak Tahun 2024 gelaran Kesbangpol, Jumat (13/12/24) di Adeeva Hotel.
“Kita sudah ada pemenang, calon walikota dan wakilnya peraih suara terbanyak berdasarkan plebo KPU, walau pun sekarang masih ada juga salah satu calon yang melakukan gugatan. Tapi yang jelas sekarang tidak ada lagi 01,02,03,04 atau 05. Yang kemarin berbeda pilihan sekarang harus bersatu dukung program Walikota terpilih nanti,” jelas Arif.
Arif mengajak masyarakat bersama-sama mendukung walikota yang akan dilantik nanti. “Kita wajib untuk mendukung semua program-programnya (walikota dan wakil walikota terpilih). Kami (pemkot) berharap kepada bapak-ibu semua yang dulu berbeda pilihan sekarang harus bersatu. Saya sampaikan terima kasih juga bahwa selama proses pilkada kenarin di Kota Bengkulu tidak ada konflik sosial, semua berjalan aman tertib dan lancar,” sampai Arif.
Acara Sosialisasi Penegakan Hukum dalam Penanganan Konflik Sosial Pasca Pilkada Serentak Tahun 2024 ini dihadiri juga oleh Kajari Bengkulu i Wayan Sinarwati, MH, Kasi Pidsus dan Kepala Kesbangpol Syofian Tosoni.
Pada kesempatan ini, i Wayan Sinarwati menyampaikan arahannya kepada peserta yang hadir yakni Camat Gading Cempaka, Lurah Jalan Gedang, Lurah Padang Harapan, Lurah Sawah Lebar Baru, ketua RT, ketua LPM, ketua RW, ketua adat, tokoh masyarakat, linmas, karang taruna, tokoh pemuda, dan tokoh wanita.
Dalam arahannya, Kajari menjelaskan soal peran dan fungsi kejaksaan pasca pilkada 2024.
“Ini acara yang sangat penting menurut saya. Kita kan sudah melaksanakan pilkada yang berjalan dengan baik, aman, transparan. Dalam menghadapi hasil pemilu mungkin ada yang tidak sesuai dengan harapan bapak ibu, mungkin calon yang bapak ibu pilih tidak menang, mohon jangan dipersoalkan dan diperpanjang, jangan pula dibawa ke hati. Kalau dibawa ke hati nanti menimbulkan penyakit stres dan akhirnya struk,” kata i Wayan Sinarwati.
Ia mengajak masyarakat berlapang dada menerima siapa pun calon walikota dan wakil walikota terpilih nanti setelah sah dilantik. Sebab kata dia siapa pun yang menang pemilu pasti membawa harapan yang baik bagi seluruh masyarakat.
“Siapa yang terpilih, kita dukung agar bisa mewujudkan kesejahteraan bagi semua masyarakat Kota Bengkulu. Kami kejaksaan hadir ditengah-hengah bapak ibu karena kami miliki peran dan fungsi juga dalam bidang politik dan mengawal bagaimana pemilu berjalan dengan baik. Kejaksaan juga berperan dalam menjaga stabilitas hukum dan sosial. Jika ada sesuatu ke depan misalnya sengketa di dalam pemilu ini kami juga bisa bersikap,” tegasnya.
Terakhir i Wayan menyampaikan bahwa pihaknya (Kejari) juga pasti akan mendukung siapa pun calon kepala daerah yang telah terpilih secara sah dan mengajak masyarakat sama-sama menjaga kekeluargaan dan kerukunan. (R)
sumber: mckb
