Hadiri Wisuda 160 Santri DPAC-FKDT Pariaman Utara, Wako Yota Balad: Terus tingkatkan Hafalan Qur’annya

Baca Juga

Kota Pariaman, investigasi.news-Yota Balad menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Wisuda Santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Gabungan Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) se Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman Tahun 1446 H/2025 M di Aula SUPM Pariaman, Sabtu (14/6).

“Kesempatan sejak usia dini harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar anak-anak kita tumbuh menjadi generasi rabbani berjiwa Qur’ani. Momen wisuda ini, hendaknya semua santri tidak berhenti dalam belajar Al-Qur’an namun terus tingkatkan hafalannya sehingga akan mewujudkan visi Pemko Pariaman satu rumah satu Hafidz, “ ungkapnya.

Wisuda santriwan dan santriwati MDTA adalah momen penting yang menandai selesainya jenjang pendidikan dasar keagamaan Islam bagi para santri. MDTA sendiri merupakan lembaga pendidikan keagamaan Islam non-formal yang berperan penting dalam melengkapi pengetahuan dan keterampilan agama santri, serta membentuk karakter berakhlak mulia.

“Selamat atas wisudanya semoga ilmu yang santri terima saat ini dapat diamalkan dalam kehidupan sehari – hari dan sekaligus menjadi pemicu untuk lebih banyak lagi hafalan – hafalan Al-Qur’annya, “ ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPAC-FKDT Kecataman Pariaman Utara Kota Pariaman, Delfiadi mengatakan bahwa wisuda Santri adalah kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan DPAC-FKDT Kecataman Pariaman Utara.

“Tahun 2025 ini, kita melakukan wisuda sebanyak 160 santri yang terdiri dari 19 MDTA yang ada di Kecamatan Pariaman Utara. Wisuda ini sekaligus kita laksanakan dengan tujuan untuk mempererat silaturrahmi antara pengurus dengan orang tua santri maupun dengan Pemerintah Kota Pariaman, “ ungkapnya.

Seperti yang diketahui, MDTA memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan identitas keagamaan, melengkapi pendidikan umum seperti memberikan pengetahuan agama yang mungkin tidak diperoleh secara mendalam di sekolah formal dan mencetak generasi berakhlak mulia yang sesuai dengan ajaran Islam dan nilai-nilai luhur bangsa.

“Semoga kedepannya, para santri yang saat ini baru mampu dengan hafalan 1 Juzt nya akan meningkat dan menambah hafalannya meskipun sudah diwisuda. Tidak hanya itu, kita juga berharap, tahun depan kita akan melakukan khatam kepada para santri yang dinyatakan lulus, “ ujarnya mengakhiri.(dewi lestari/Afri)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles