Medan Belawan, investigasi.news – Korban begal di wilayah hukum (Wilkum) Polres Pelabuhan Belawan khususnya di Medan Utara terus bertambah. Situasi malam hari mencekam, masyarakat luas resah. Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 20.30 Wib.
Kali ini Korban begal dialami Rifa Akbar (20-an), warga Komplek BTN Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Awalnya korban kenalan dengan salahsatu tim pelaku melalui via game online. Kemudian korban bertemu dengan pelaku di sekitaran Aloha wilayah hukum Polsek Medan Labuhan. Selanjutnya korban diajak pelaku pergi ke Belawan dengan berboncengan sepeda motor korban.
Setibanya di jalan Paitan Lingkungan 2, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan (Daerah sunyi-red) korban ditodong dengan senjata tajam oleh pelaku yang diboncengnya, sepeda motor Beat Strett warna hitam BK 5691 AHW, handphone dan dompet korban disikat pelaku.
Korban yang dalam keadaan bingung itu ditolong warga yang melintas usai kejadian. Korban digiring ke rumah kepala Lingkungan setempat.
Rentetan aksi begal yang marak di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan dua bulan belakangan ini timbulkan pertanyaan besar. Masyarakat tak lagi aman keluar malam hari, bahkan pekerja yang hendak pergi dan pulang sangat cemas melintas di Medan Utara.
Masyarakat menggugat Kapolda Sumut atas gagalnya Kamtibmas di Medan Utara.
“Negara bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan rakyat ataupun masyarakat, dan tugas itu dipercayakan kepada Polisi Republik Indonesia. Maraknya aksi begal di Medan Utara menggambarkan gagalnya Kamtibmas di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, dan itu tanggung jawab Kapolda Sumut, masyarakat akan menggugat keamanan dan kenyamanan masyarakat tersebut”, kata AR (53) warga Medan Labuhan.
Pantauan investigasi.news Kamis malam (13/11/2025) sampai dengan pukul 23.30 Wib di sepanjang jalan Kelurahan Pekan Labuhan hingga sampai kampung salam Belawan mencekam. Jalan raya sunyi dari lalu lelang kenderaan khususnya sepeda motor. (Man)
