Yeflio, Investigasi.news – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1802/Sorong terus menunjukkan progres luar biasa. Dari delapan unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi sasaran fisik, pengerjaannya kini telah mencapai 95 persen. Dandim 1802/Sorong, Letkol Czi Angga Wijaya, S.IP., M.A., yang juga menjabat sebagai Dansatgas TMMD ke-124, menyampaikan optimisme bahwa seluruh target renovasi rumah akan selesai tepat waktu.
“Dengan progres yang ada saat ini, kami yakin seluruh perehaban rumah layak huni dapat dirampungkan sesuai jadwal. Kerja sama antara TNI dan masyarakat Kampung Yeflio menjadi kunci utama percepatan pembangunan ini,” ungkap Letkol Angga, Kamis (15/05/2025).
Semangat Gotong Royong, Pilar Keberhasilan
Menurut Dansatgas, capaian pengerjaan RTLH bervariasi. Ada yang sudah mendekati rampung dengan progres 95 persen, sementara lainnya berada di tahap 62 persen, 59 persen, hingga 32 persen. Beberapa unit bahkan masih dalam proses pemasangan dinding batu. Meski demikian, semangat gotong royong antara Satgas TMMD dan masyarakat menjadi motor penggerak utama dalam menyelesaikan setiap tahapan pekerjaan.
“Kehadiran masyarakat dalam membantu pembangunan ini menunjukkan betapa kuatnya rasa kebersamaan dan antusiasme mereka untuk mendukung program ini. Mereka tak hanya membantu secara fisik, tapi juga menyemangati kami dalam setiap langkah pengerjaan,” tambah Letkol Angga.
Penyuluhan Non-Fisik, Sentuhan untuk Masa Depan
Selain pembangunan fisik, TMMD ke-124 juga menyasar program non-fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat. Hingga kini, masih ada lima materi penyuluhan yang harus diselesaikan. “Kami akan memaksimalkan sisa waktu untuk menyelesaikan semua target ini, sehingga seluruh program bisa rampung sebelum penutupan TMMD bulan depan,” ujar Dansatgas.
Penyuluhan yang diberikan meliputi berbagai aspek, seperti kesehatan, pendidikan, pertanian, hingga wawasan kebangsaan. Program ini diharapkan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi warga, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup mereka di masa mendatang.
TMMD: Lebih dari Sekadar Pembangunan Fisik
Program TMMD ke-124 Kodim 1802/Sorong tak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tapi juga menjadi upaya memperkuat solidaritas sosial dan membangun karakter masyarakat di Kampung Yeflio.
“Kehadiran personel TNI di sini tidak hanya menyelesaikan pekerjaan teknis, tapi juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Kami ingin membawa perubahan positif yang menyentuh aspek sosial, ekonomi, hingga mentalitas warga,” tutup Letkol Angga.
Dengan semangat gotong royong dan sinergi antara TNI dan masyarakat, TMMD ke-124 membuktikan bahwa pembangunan desa tak hanya membutuhkan alat berat, tetapi juga hati dan semangat kebersamaan. TMMD ke-124, bukan sekadar membangun, tetapi juga menginspirasi.
Red
