Palangka Raya, Investigasi.news – Wakil Bupati Pulang Pisau, H. Ahmad Jayadikarta, menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan I Tahun 2025. Acara ini berlangsung pada Rabu, 15 Mei 2025, di Seruyan III Ballroom, M Bahalap Hotel, Palangka Raya. Rakordalev menjadi momen penting bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Kalteng untuk memperkuat koordinasi dan menyusun langkah strategis demi keberhasilan pembangunan daerah.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edi Pratowo, membuka acara tersebut dengan memberikan arahan mengenai arah kebijakan pembangunan dan prioritas penggunaan anggaran daerah. Dalam sambutannya, Wagub menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran secara tepat sasaran untuk memastikan efisiensi dan dampak positif bagi masyarakat.
“Anggaran yang sifatnya urgen akan segera diturunkan. Saya juga berpesan agar kita semua menjaga dan memelihara aset daerah, karena hal itu adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita wujudkan pengelolaan anggaran yang efisien demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Edi Pratowo dalam sambutannya yang penuh semangat.
Wakil Bupati Pulang Pisau, H. Ahmad Jayadikarta, dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas komitmen pemerintah provinsi yang mendukung percepatan pembangunan di berbagai sektor. “Kami sangat mengapresiasi kebijakan yang diambil oleh pemerintah provinsi, terutama terkait dengan optimalisasi penggunaan anggaran untuk kebutuhan mendesak. Koordinasi seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa program yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutur Jayadikarta kepada awak media.
Jayadikarta juga mengungkapkan pandangannya terkait salah satu poin penting yang disampaikan dalam Rakordalev, yaitu kebijakan penutupan perusahaan daerah yang tidak aktif. “Di Kabupaten Pulang Pisau, kami hanya memiliki satu perusahaan daerah, yaitu PDAM, dan alhamdulillah, PDAM kami masih aktif beroperasi dengan baik. Ini menunjukkan bahwa pengelolaan yang profesional adalah kunci keberhasilan perusahaan daerah,” tambahnya.
Rakordalev kali ini dihadiri oleh pejabat perencana, keuangan, dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dari delapan kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Sejumlah isu strategis dibahas dalam forum ini, seperti percepatan serapan anggaran, penguatan kapasitas aparatur, evaluasi capaian indikator kinerja program prioritas, serta langkah-langkah inovatif untuk mengatasi tantangan pembangunan di wilayah Kalteng.
Selain itu, Rakordalev juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan kerja antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Forum ini dirancang agar seluruh pihak dapat menyamakan visi, misi, dan prioritas dalam menjalankan program pembangunan yang telah dirancang untuk tahun 2025.
Menutup acara, Wakil Gubernur Edi Pratowo menyampaikan harapannya agar hasil Rakordalev ini segera ditindaklanjuti oleh semua pihak terkait. “Kita harus bersama-sama memastikan bahwa target pembangunan daerah dapat tercapai tepat waktu dan tepat sasaran. Dengan sinergi dan kerja sama yang kuat, saya optimis Kalimantan Tengah akan terus maju,” katanya.
Rakordalev ini menjadi salah satu wujud nyata dari upaya pemerintah Kalimantan Tengah dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, diharapkan setiap program yang telah direncanakan mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Pulang Pisau dan Kalimantan Tengah pada umumnya.
Zulmi