Sorong, Investigasi.news — Kondisi ruas jalan nasional di Kilometer 15, Sorong, Papua Barat Daya, dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Lubang besar yang menganga di sejumlah titik dinilai membahayakan keselamatan, terutama saat malam hari dan musim hujan.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa permukaan jalan retak dan berlubang cukup dalam di beberapa bagian. Situasi ini memicu kekhawatiran akan potensi terjadinya kecelakaan, terlebih ruas tersebut merupakan salah satu jalur vital yang menghubungkan Kota Sorong dan Kabupaten Sorong.
Seorang pengendara, Iwan (38), menuturkan bahwa kondisi di KM 15 saat ini mengingatkan pada kerusakan serupa di KM 16 yang sempat menelan korban jiwa. “KM 16 dulu sudah diperbaiki setelah memakan korban. Sekarang KM 15 mulai rusak. Kalau dibiarkan, bisa berbahaya juga,” kata Iwan, Rabu (16/7).
Menurutnya, lubang-lubang di badan jalan sulit terlihat saat malam hari dan rawan menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua dan truk yang melintas dengan muatan berat.
Warga berharap agar pemerintah melalui instansi terkait segera turun tangan. “Jangan tunggu ada korban lagi baru diperbaiki,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, media ini belum memperoleh tanggapan resmi dari pihak Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) II maupun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terkait kondisi kerusakan di lokasi tersebut. Upaya konfirmasi masih terus dilakukan.
Sebagai informasi, ruas jalan nasional Kota Sorong–Kabupaten Sorong merupakan jalur penghubung utama yang dilalui kendaraan, angkutan umum, dan masyarakat lintas wilayah di Papua Barat Daya.
John