Malut, Investigasi.news – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama atau disingkat FKUB Kabupaten Kepulauan Sula Drs. Amas Manila, menghimbau kepada masyarakat Sula (umat beragama) khususnya kalangan anak muda untuk menjauhi Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya (Narkoba) hal ini ditegaskan Amas karena Narkoba berbahaya bagi masa depan generasi bangsa dan bertentangan dengan nilai serta ajaran agama.
Hal demikian disampaikan Amas kepada investigasi Rabu 16 Juli 2025.
Masih menurutnya, bahwa Narkoba tidak memberikan manfaat apapun, justeru sebaliknya bisa merusak tatanan nilai, moral dan etika serta berpotensi merusak masa depan generasi Kepulauan Sula, apalagi sebagai umat beragama itu juga juga dilarang oleh agama masing-masing.
“Jauhi Narkoba, sangat berbahaya dan bisa merusak generasi di Kepulauan Sula, sekali lagi saya himbau kepada masyarakat Sula, Umat Beragama di Kepulauan Sula, khususnya kaum muda untuk jauhi Narkoba“, ujar Amas (16/7).
Dari informasi yang diterima media ini, penyelundupan Narkoba di Kab. Kepulauan Sula ada dua jalur yaitu jalur laut dan jalur udara, untuk jalur laut melalui Kapal-kapal yang masuk dari berbagai daerah di Kepulauan Sula baik dari Ternate, Manado, Ambon, Surabaya dan Makasar, sedangkan dari jalur udara melalui penerbangan yang masuk ke Sula maupun pengiriman secara Online.
Sementara itu sejauh ini penanganan untuk peredaran maupun penyalahgunaan Narkoba sudah sesuai ketentuan perundangan dan hukum yang berlaku, namun Ketua FKUB Sula meminta agar lebih tegas lagi agar ada efek jera bagi si Pelaku, terutama bagi pengedar barang haram tersebut.
“Harus ada tindakan tegas agar ada efek jera”, tutup Drs. Amas Manila Ketua FKUB Kepulauan Sula. RL