Malut, Investigasi.news – Meski kontroversial namun perlu digaris bawahi bahwa Fifian Adeningsi Mus (FAM) adalah Bupati Kab. Kepulauan Sula-Maluku Utara yang pertama kali berhasil datangkan menteri ke Sula, Kabupaten yang berusia 22 tahun ini pernah dipimpin 4 Bupati (3 prodak pilkada) yakni NU, AHM, HT dan FAM sebelumnya tidak pernah ada pejabat sekelas menteri datang ke Sula, namun tadi Kamis 17 Juli 2025 Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin hadir ke Sula dalam kunjungan kerja sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan gedung baru RSUD-Sanana.
Menurut catatan media ini, pernah pada kepemimpinan rezim HT-ZD menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak era presiden SBY yakni Yohana Susana Yembise
mau berkunjung ke Sula namun batal.
Hadirnya menteri Budi Gunadi Sadikin tentu menjadi angin segar untuk peningkatan pelayanan dan pembangunan pada bidang kesehatan, dan tidak bisa dipungkiri Bupati FAM bersama wakil bupati Saleh Marasabessy cukup lihai mendatangkan DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk pembangunan di Kepulauan Sula.
Ratusan miliar DAK berhasil digondol FAM untuk pembangunan di Kepulauan Sula, makanya tidak heran pada kepemimpinan Bupati perempuan pertama di Maluku Utara ini banyak berdiri bangunan (fisik) di Kepulauan Sula, tengok saja pembangunan yang bersumber dari anggaran DAK bidang Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur jalan.
Namun demikian meski dikenal hebat mendatangkan DAK, Bupati FAM juga tidak lepas dari kritikan karena dianggap tidak maksimal menyerap anggaran DAK.
Sekedar catatan, menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin datang untuk meresmikan pembangunan gedung baru RSUD Sanana senilai Rp 149.689.660.00 atau kurang lebih Rp 149 miliar yang juga bersumber dari DAK yang diplot pada APBD 2025. RL
