Tak Ada Ampun! Polisi Bakar Alat Tambang Ilegal di Solok Selatan, Pelaku Kocar-Kacir

More articles

Solok Selatan, Investigasi.News – Aparat kepolisian tak tinggal diam melihat maraknya perusakan lingkungan akibat tambang ilegal di Solok Selatan. Sabtu (19/07), Tim Satgas Anti Ilegal Mining Polsek Sangir Jujuan turun langsung ke lapangan dan memusnahkan sejumlah peralatan tambang emas ilegal yang ditemukan di Sungai Batikan, Jorong Batikan, Nagari Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan.

Satu unit dompeng, rol spiral, karpet asbuk, dan alat penyaring emas lainnya dimusnahkan di tempat. Tidak ada kompromi. Tidak ada tawar-menawar. Alat-alat perusak lingkungan itu dibakar habis di lokasi sebagai bentuk peringatan keras.

Operasi ini dipimpin langsung Kapolsek Sangir Jujuan, IPTU Sudirman, S.H., bersama 10 personel. Meski tidak berhasil menangkap pelaku—karena diduga kabur setelah mengetahui kedatangan petugas—tindakan tegas tetap dijalankan. Police line dan spanduk bertuliskan “STOP ILLEGAL MINING” dipasang di lokasi sebagai tanda bahwa wilayah tersebut diawasi ketat.

“Kami tidak main-main. Peralatan dihancurkan di tempat. Ini pesan tegas bagi para perusak lingkungan: hentikan aktivitas tambang ilegal sebelum kami datang lagi,” ujar Kapolres Solok Selatan, AKBP M. Faisal Perdana, S.I.K., kepada Investigasi.News.

Dugaan kuat menyebut para penambang liar melarikan diri sesaat sebelum tim tiba. Ini menunjukkan adanya kebocoran informasi atau jaringan pengintai yang selama ini melindungi aktivitas tambang ilegal.

Namun demikian, Polres Solok Selatan takkan mundur satu langkah pun. Mereka berkomitmen membersihkan wilayah hukum mereka dari praktik tambang emas ilegal yang telah merusak sungai, mencemari lingkungan, dan mengancam kehidupan generasi mendatang.

“Jangan tunggu tertangkap. Hentikan sekarang, atau bersiap hadapi proses hukum,” tegas Kapolres dengan nada keras.

Polisi juga mengajak masyarakat untuk tidak takut melapor jika melihat aktivitas tambang ilegal di sekitar mereka. Kepedulian publik dinilai sangat penting dalam menjaga kelestarian alam dan mencegah eksploitasi sumber daya secara brutal oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

“Ini bukan semata tugas polisi. Ini kewajiban kita semua. Jangan biarkan segelintir orang mengeruk keuntungan dengan merusak tanah kita sendiri,” ujar Kapolsek IPTU Sudirman.

Operasi ini merupakan bagian dari rangkaian penertiban tambang ilegal di wilayah Solok Selatan yang selama ini dikenal sebagai zona rawan eksploitasi emas tak berizin. Polres Solok Selatan memastikan bahwa tindakan serupa akan terus digencarkan hingga titik aktivitas terakhir diberantas habis.

Deno

- Advertisement -spot_img

Latest