Sawahlunto, Investigasi.news – DPRD Kota Sawahlunto melalui pandangan akhir fraksi NasDem – Demokrat yang disampaikan Idrayeni pada Rapat paripurna tentang Laporan tertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2024 dan RPJMD 2025 – 2029 menyatakan ruas jalan antar Desa butuh perhatian pemerintah kota Sawahlunto.
Disebutkan Idrayeni, program kerja 100 hari Kepala Daerah bidang infranstrukur jalan cukup mempuni, ada beberapa titik ruas jalan yang rusak parah, seperti Kandih atau ruas jalan penghubung Kota sudah kembali mulus seperti semula.
“namun ruas jalan penghubung antar Desa, seperti jalan Talago Gunung – BBS – Lumindai atau ruas jalan penghubung lainnya luput dari jangkauan Saudara Walikota” kata Idrayeni pada rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD kota Sawahlunto Susi Haryati dihadiri Walikota Sawahlunto Riyanda Putra, Senin (21/7/2025).
Lebih jauh sampaikan, politisi partai Demokrat ini, begitu juga terhadap jaringan penerangan umum, sebagian belum tersentuh dari APBD Kota Sawahlunto.
Terkait hal itu, kata Idrayeni, tentu Saudara Walikota perlu mengucurkan anggaran perbaikan ruas jalan penghubung antar Desa dan jaringan penerangan umum pada APBD Perubahan 2025 dan APBD 2026.
Disisi lain, fungsi pengawasan terhadap pembangunan fisik harus dioptimalkan dengan melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja ASN, kinerja konsultan perencanaan maupun konsultan pengawasan atas pekerjaan fisik.
Serta lebih intern berkomunikasi dengan satuan kerja terkait proyek yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Pusat di Kota Sawahlunto, sehingga hasil proyek yang dilaksanakan itu lebih baik dan bermanfaat, pintanya.
Dari berbagai masukan dan saran, secara umum baik fraksi NasDem – Demokrat DPRD Kota Sawahlunto, Fraksi PPP, Fraksi Partai Golkar, Fraksi PAN – PKB dan fraksi Gerakan Keadilan Indonesia Sejahtera menyetujui Ranperda Laporan tertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2024 dan RPJMD 2025 – 2029.
(tumpak)