Medan Marelan, investigasi.news – Pasca Meteran Air milik PDAM Tirtanadi Cabang Belawan yang dipasang di rumah pelanggan Syamsir (45) warga jalan Yong Panah Hijau, Gang Dahlia lingkungan 8, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan yang dicuri Maling kemaren berbuntut panjang. PDAM Tirtanadi Cabang Belawan bebankan biaya ganti meteran sebesar Rp. 681.540 ribu. Bila tidak dibayar, pendistribusian air akan diputus. Rabu (23/07/2025) pukul 13.00 Wib.
Penekanan terhadap konsumen yang sedang ditimpa musibah kemalingan itu menuai kritikan terhadap PDAM Tirtanadi. Masyarakat sindir penempatan Satpam untuk menjaga meteran air tersebut. Masyarakat minta Gubernur Sumatera Utara peduli atas hal itu.
“Meteran air itu milik PDAM Tirtanadi, harta mereka itu. Kalau tidak mau dicuri maling keamanannya harus dijaga, tempatkan Satpam di tiap-tiap meteran, jangan dibebankan kepada konsumen”.
Demikian sindiran masyarakat Abd. Rahman (53) warga Medan Labuhan.
Rahman sesalkan sikap PDAM Tirtanadi Cabang Belawan yang dinilai tidak punya hati nurani melihat kasus kemalingan itu. Kesusahan warga yang kemalingan ditambah berat dengan biaya penggantian.
“Tolonglah pak Gubernur Sumatera Utara perhatikan masalah pencurian meteran air PDAM Tirtanadi ini, jangan biaya penggantian meteran dibebankan kepada masyarakat. Sudahlah masyarakat susah, diperparah lagi sama PDAM Tirtanadi. Copot aja Dirut dan Kacabnya kalau tidak bisa menolong masyarakat”, kata Rahman.
Parahnya konsumen yang kemalingan merasa dijebak petugas PDAM Tirtanadi Cabang Belawan. Petugas PDAM Tirtanadi Cabang Belawan datang ke rumah konsumen dan minta pihak konsumen tandatangani surat yang disodorkan. Alasannya cuma formalitas. Padahal isi surat tersebut penekanan terhadap konsumen.
Kepala Cabang PDAM Tirtanadi Cabang Belawan, Hafiz H Batubara ketika dikonfirmasi investigasi.news, Rabu (23/07/2025) tidak berada di kantornya.
“Kacab belum masuk pak. Soal biaya penggantian meteran yang hilang sudah SOP begitu. Kalau mau diteruskan ke Gubernur Sumatera Utara ya silahkan pak”, kata petugas PDAM Tirtanadi Cabang Belawan menjawab investigasi.news.
(Raja/Man).