Sorong, Investigasi.news – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1802/Sorong tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek fundamental pembangunan manusia. Salah satu sasarannya adalah penyuluhan pendidikan bagi masyarakat Kampung Yeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, yang digelar pada Sabtu (24/05/2025).
Kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari program non-fisik TMMD yang bertujuan membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan kesadaran pendidikan, khususnya peran orang tua dalam mendukung proses belajar anak-anak mereka.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong, Imam, menekankan pentingnya keterlibatan aktif orang tua dalam proses pendidikan anak.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Orang tua harus punya pemahaman dan komitmen dalam mendukung anak-anaknya menempuh pendidikan. Peran orang tua tidak kalah penting dari guru di sekolah,” ujar Imam saat memberikan penyuluhan.
Penyuluhan ini juga membuka ruang dialog antara warga dan fasilitator untuk menggali berbagai tantangan dan solusi yang dihadapi dalam mendampingi anak-anak mereka belajar.
Sementara itu, Pasiter Kodim 1802/Sorong Kapten Inf Suyatno menegaskan bahwa penyuluhan pendidikan merupakan indikator penting keberhasilan TMMD yang tak hanya diukur dari pembangunan infrastruktur, tapi juga peningkatan kapasitas masyarakat.
“TMMD bukan hanya membangun jalan dan jembatan, tapi juga membangun pola pikir dan masa depan masyarakat. Lewat penyuluhan ini, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa pendidikan adalah kunci perubahan,” jelas Kapten Suyatno.
Ia menambahkan bahwa penyuluhan ini menyasar para orang tua dan masyarakat sebagai agen utama perubahan. Harapannya, anak-anak di Kampung Yeflio memiliki masa depan lebih cerah berkat dukungan penuh dari keluarga dan lingkungan.
Red
