Dinas Pertanian Pasaman Resmi Operasikan Layanan Bajak Gratis untuk Petani Desil 1–2

More articles

Pasaman, investigasi.news— Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman resmi mengoperasikan Program Layanan Bajak Gratis yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah tahun 2025. Program ini diluncurkan langsung bersama Bupati Pasaman, Welly Suhery, di Nagari Jambak, Kecamatan Lubuk Sikaping, Senin (24/11/2025), dan disambut antusias oleh para petani.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Pasaman, Prasetyo, program ini dirancang sebagai bentuk dukungan konkret kepada petani kurang mampu, khususnya yang masuk dalam kategori desil 1 dan desil 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial.

Dinas Pertanian telah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) layanan bajak gratis secara lengkap, mulai dari pendaftaran hingga pencairan biaya pembajakan. Prosedur dibuat untuk memastikan layanan berjalan transparan, tepat sasaran, dan mudah diakses petani.

Pendaftaran melalui aplikasi yang disiapkan Diskominfo pada laman bajak.pasaman.go.id.
Petani cukup memasukkan NIK. Bila terverifikasi sebagai desil 1 atau 2 dan memiliki lahan maksimal 1 hektar, sistem akan mengeluarkan formulir layanan.

Pelaksanaan pembajakan dilakukan sesuai musim tanam dan ketentuan teknis.

Pengukuran dan klaim biaya, dilakukan setelah pekerjaan selesai. Petani mengajukan permohonan pengukuran melalui aplikasi disertai dokumentasi, kemudian tim Dinas Pertanian turun ke lapangan.

Pencairan biaya, diproses setelah petani mengunggah Berita Acara hasil pengukuran.

Program ini hanya dapat digunakan satu kali dalam setahun bagi setiap penerima manfaat.

Standar Biaya Mengacu Review Inspektorat

Prasetyo juga menjelaskan bahwa standar biaya yang digunakan dalam layanan ini telah melalui review Inspektorat Kabupaten Pasaman, terutama terkait harga sewa alat bajak singkal di seluruh kecamatan. Standar tersebut menjadi acuan resmi pencairan biaya pembajakan untuk lahan hingga 1 hektar dengan estimasi pengerjaan 5 hari kerja.

Melalui layanan ini, Dinas Pertanian menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian, mengurangi beban biaya petani kecil, dan memastikan program bantuan tepat sasaran melalui basis data terintegrasi Simluhtan dan DTSEN.

Program Layanan Bajak Gratis diharapkan mampu meningkatkan produktivitas tanam, mendorong efisiensi biaya, dan memberi dampak langsung terhadap kesejahteraan petani Pasaman. Ris

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest