Pulang Pisau, Investigasi.news — Wakil Bupati Pulang Pisau, H. Ahmad Jayadikarta, S.IP., M.AP., menyerukan pentingnya peningkatan integritas di seluruh sekolah di wilayahnya, mulai dari penguatan karakter tenaga pendidik dan siswa, menciptakan lingkungan belajar yang bersih, hingga memperbaiki sistem tata kelola pendidikan.
Pesan ini disampaikannya usai mengikuti Zoom Meeting Peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2024 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, bertempat di Aula Banama Tingang, Kantor Bupati Pulang Pisau, Kamis (24/4/2025).
“Kami berharap kerja sama antara KPK dan Dinas Pendidikan, terutama di tiga sektor utama pendidikan, dapat berjalan dengan maksimal di Pulang Pisau,” ujar Jayadikarta, didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Pulang Pisau, Ade Prayoga.
Ia menuturkan, hingga saat ini belum ada laporan terkait penyimpangan di sektor pendidikan di Pulang Pisau — kondisi yang patut dipertahankan dan ditingkatkan. “Nota kesepahaman dengan KPK ini menjadi dasar penting untuk terus memperbaiki tata kelola pendidikan, memastikan bahwa sekolah kita bebas dari praktik yang tidak sehat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Jayadikarta membeberkan capaian Indeks Integritas Pendidikan Pulang Pisau tahun 2024 yang mencatat angka 70,21 persen berdasarkan data Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK. Meski tergolong baik, ia menekankan bahwa masih ada ruang besar untuk peningkatan.
Wabup juga mendorong kepala sekolah untuk lebih aktif dalam menjalankan peran kepemimpinannya dan mengingatkan Dinas Pendidikan agar terus melakukan pengawasan intensif demi memastikan budaya integritas benar-benar hidup di setiap sudut sekolah.
“Kita ingin Pulang Pisau menjadi contoh daerah dengan pendidikan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam integritas,” pungkasnya.
Zulmi
