Sorong, investigasi.news – Kebersamaan dan sinergitas antara TNI dan Polri kembali terlihat dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1802/Sorong yang digelar di Kampung Yeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Minggu (25/05/2025).
Anggota Polres Sorong, Aiptu Abdulrahman, turut bergabung dalam Satgas TMMD untuk bersama-sama bahu membahu dengan personel TNI merealisasikan target fisik berupa rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Keterlibatan Polri ini menunjukkan wujud nyata sinergi antara institusi negara dalam mendukung pembangunan daerah, terutama di wilayah yang masih tertinggal.
Perwira Pengawas TMMD, Letda Inf Alimudin, menjelaskan bahwa kebersamaan antara TNI dan Polri ini merupakan bentuk dukungan penuh terhadap program pemerintah dalam percepatan pembangunan. “Kami bersama masyarakat mengerjakan 8 unit RTLH, 5 unit sumur bor air bersih, dan 2 unit MCK. Selain itu juga dilaksanakan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) seperti ketahanan pangan dan penanaman pohon mangrove,” jelasnya.
Dalam pantauannya, terlihat anggota Polres Sorong dan personel Kodim 1802/Sorong tengah menyiapkan dan mengecat kayu yang akan digunakan sebagai list plang bangunan. Pekerjaan itu dilakukan bersama-sama, mencerminkan semangat gotong royong dan kesatuan dalam membangun.
“TMMD bukan semata tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga membangun kebersamaan, kepercayaan, dan ketahanan sosial di tengah masyarakat,” tambah Letda Alimudin.
Data terkini mencatat progres pembangunan sudah menunjukkan hasil signifikan: 8 unit RTLH mencapai 65 persen, sumur bor 53 persen, MCK 55 persen, ketahanan pangan 78 persen, dan kegiatan penyuluhan telah rampung 100 persen.
Kegiatan TMMD menjadi strategi efektif TNI dalam mendukung pemerataan pembangunan, khususnya di daerah terpencil. Sinergi TNI-Polri dan partisipasi aktif masyarakat membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci kesuksesan pembangunan berkelanjutan di Kampung Yeflio.
Red
