Pengerukan Saluran Irigasi DI Banda Durian Dimulai: Langkah Konkret Atasi Banjir di Ladang Laweh

Baca Juga

 

Ladang Laweh, Investigasi.news – Pekerjaan pengerukan saluran irigasi DI Banda Durian resmi dimulai pada Kamis, 22 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menanggulangi masalah banjir yang kerap melanda beberapa titik sepanjang aliran Banda Kali, khususnya di Wilayah Bangkaweh dan Parabek Kanagarian Ladang Laweh, setiap kali hujan deras turun. Pengerukan ini direncanakan berlangsung hingga 26 Agustus 2024.

Proyek pengerukan ini dikoordinasikan oleh UPTD Balai Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDA & BK) Wilayah Utara, di bawah komando Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan, Sofian Tanjung, ST. Ia menjelaskan bahwa pengerukan ini sangat diperlukan mengingat kondisi saluran irigasi yang sudah mengalami pendangkalan akibat sedimentasi. “Pendangkalan ini menyebabkan kapasitas saluran berkurang, sehingga air sering meluap dan menyebabkan banjir di sekitar wilayah ini,” ujar Sofian.

Pengerukan saluran irigasi DI Banda Durian merupakan bagian dari program pemeliharaan rutin yang dilakukan oleh UPTD SDA & BK Wilayah Utara. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas saluran irigasi sehingga air dapat mengalir lebih lancar, mengurangi risiko banjir, dan meningkatkan efektivitas sistem irigasi untuk kepentingan pertanian di daerah sekitar.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Perencanaan proyek pengerukan ini dipimpin oleh M. Azmi Rizal, yang memastikan bahwa seluruh proses pengerjaan berjalan sesuai dengan standar teknis yang telah ditetapkan. “Kami memastikan bahwa setiap tahapan pengerukan ini dilakukan dengan cermat untuk memaksimalkan hasilnya. Ini bukan hanya soal mencegah banjir, tapi juga menjaga keberlangsungan sistem irigasi yang sangat vital bagi pertanian di daerah ini,” ungkap Azmi.

Wali Nagari Ladang Laweh, David Erlangga, menyambut baik dimulainya proyek ini. Ia menyatakan terima kasihnya kepada UPTD SDA & BK Wilayah Utara yang telah merespons kebutuhan mendesak masyarakat setempat. “Banjir selalu menjadi momok bagi warga di sini setiap musim hujan. Dengan adanya pengerukan ini, kami berharap masalah tersebut dapat teratasi. Ini adalah langkah konkret yang sangat dinantikan oleh masyarakat Ladang Laweh,” tutur David.

David juga mengapresiasi kinerja tim dari UPTD SDA & BK yang bekerja tanpa henti sejak hari pertama pengerukan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga infrastruktur yang ada. “Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menjaga kebersihan saluran irigasi, sehingga manfaat dari pengerukan ini dapat dirasakan dalam jangka panjang,” tambahnya.

Pentingnya Pengerukan untuk Ketahanan Pangan

Saluran irigasi DI Banda Durian memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang aktivitas pertanian di Ladang Laweh dan sekitarnya. Dengan kondisi yang lebih baik pasca pengerukan, diharapkan para petani dapat memaksimalkan produksi pertanian mereka tanpa khawatir akan risiko gagal panen akibat banjir.

Selain itu, proyek ini juga mendapat perhatian dari para tokoh masyarakat setempat, seperti Malin dan Ical, yang turut memantau pelaksanaan pengerukan. Keduanya menyatakan bahwa proyek ini bukan hanya sebagai solusi sementara, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah ini. “Dengan saluran yang lebih dalam dan lancar, air tidak hanya akan menghindari rumah-rumah warga, tetapi juga memastikan ladang-ladang tetap subur dan produktif,” ujar Malin.

Ical menambahkan bahwa pengerukan ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk terus memperbaiki infrastruktur di daerah pedesaan. “Kami berharap proyek ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang mengalami masalah serupa,” tuturnya.

Dengan adanya proyek ini, diharapkan masyarakat Ladang Laweh bisa menjalani kehidupan sehari-hari tanpa dibayangi ancaman banjir, serta dapat meningkatkan produksi pertanian yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi perekonomian lokal.

Red

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles