Padang Pariaman, investigasi.news — Curah hujan tinggi yang terjadi selama beberapa hari terakhir mengakibatkan debit air Sungai Batang Anai meningkat drastis pada Kamis, 27 November 2025, sekitar pukul 10.30 WIB. Kondisi ini menyebabkan banjir besar yang melanda Korong Balah Aie, Nagari Anduriang, Kecamatan 2 X 11 Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Banjir tersebut memutus akses jalan dari Korong Balah Aie menuju Korong Rimbo Kalam, sehingga jalur transportasi warga sementara tidak dapat dilewati. Derasnya arus sungai juga menyeret sebagian rumah warga hingga hanyut terbawa arus.
Babinsa wilayah setempat segera turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan pendataan dampak bencana. Sejumlah rumah dilaporkan hanyut terbawa banjir, dengan rincian sebagai berikut:
Suarni, 63 tahun, Tanjuang, Ibu Rumah Tangga
Intan, 28 tahun, Tanjuang, Ibu Rumah Tangga
Andi, 32 tahun, Koto, Buruh Harian Lepas
Sisri, 45 tahun, Tanjuang, Ibu Rumah Tangga
Arman Joni, 50 tahun, Tanjuang, Wiraswasta (keterangan: sebagian rumah sudah hanyut)
Arismanius, 45 tahun, Koto, Buruh Harian Lepas
Malik, 47 tahun, Koto, Buruh
Seluruhnya merupakan warga Korong Balah Aie, Nagari Anduriang, Kecamatan 2 X 11 Kayutanam.
Beruntung, hingga saat ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Babinsa bersama unsur terkait telah melakukan langkah cepat dengan mendata kerusakan rumah serta memeriksa akses jalan yang terdampak untuk dilaporkan kepada pimpinan dan instansi berwenang.
Selain itu, lokasi terdampak banjir juga telah ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmat Hidayat, sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kondisi masyarakat yang terkena musibah.
Upaya penanganan dan koordinasi lanjutan masih terus dilakukan demi memastikan keselamatan dan kebutuhan warga dapat terpenuhi. Semoga situasi segera pulih dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.
(Andra Sikumbang)

