Malang, Investigasi.news– Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menggelar program nasional PENARI (Sepekan Mengejar Imunisasi) pada tanggal 4–9 Agustus 2025. Program ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/1056/2024 tentang Sepekan Mengejar Imunisasi.
Selama satu pekan, layanan imunisasi serentak akan diberikan di berbagai fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, Posyandu, dan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Sasaran utama program ini adalah bayi usia 0–59 bulan, anak, wanita usia subur (WUS), serta ibu hamil.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg. Ivan Drie, MMRS, menegaskan bahwa PENARI bertujuan meningkatkan cakupan imunisasi lengkap sekaligus memperkuat kekebalan tubuh masyarakat sejak dini.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Malang untuk memanfaatkan momentum ini. Jangan lewatkan kesempatan melengkapi imunisasi anak, balita, maupun ibu hamil. Imunisasi adalah investasi kesehatan masa depan,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, Dinkes Kabupaten Malang menggandeng lintas sektor mulai dari RT/RW, kader posyandu, PKK, tokoh masyarakat, karang taruna, hingga guru PAUD. Selain itu, kegiatan sosialisasi aktif dilakukan melalui media sosial, grup WhatsApp desa, tempat ibadah, hingga mobil keliling agar informasi sampai ke seluruh lapisan masyarakat.
Strategi door-to-door juga diterapkan dengan kunjungan langsung ke rumah anak yang belum diimunisasi, menggunakan pendekatan persuasif oleh tenaga kesehatan dan kader.
Dengan semangat gotong royong, diharapkan PENARI dapat menjadi gerakan bersama untuk mewujudkan imunisasi lengkap demi generasi Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan tangguh.
Adv/Guh
