74 Tewas, 78 Hilang: Dampak Banjir Bandang dan Galodo di Agam Makin Meluas

Date:

Agam, investigasi.news — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam merilis data terbaru dampak bencana hidrometeorologi pada Jumat (28/11/2025) pukul 20.00 WIB. Total kerugian sementara akibat banjir bandang dan galodo tersebut mencapai Rp13,9 miliar, dengan 74 korban meninggal dunia dan 78 warga masih hilang. Ribuan penduduk terpaksa mengungsi dan ratusan rumah mengalami kerusakan.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Agam, Roza Syafdefianti, turun langsung ke lokasi terdampak untuk memastikan keakuratan data yang dihimpun di lapangan. Pendataan pengungsi menunjukkan bahwa 142 KK (520 jiwa) di Kecamatan Ampek Nagari mengungsi, disusul 43 KK (167 jiwa) di Palembayan, 30 KK (100 jiwa) di Palupuh, serta sekitar 200 jiwa di IV Koto. Di Tanjung Raya terdapat sekitar 500 jiwa mengungsi, sementara di Tanjung Mutiara tercatat sekitar 300 KK. Pengungsian juga terjadi di Baso sebanyak 10 KK (30 jiwa) dan di Banuhampu sebanyak 2 KK (10 jiwa). BPBD menegaskan bahwa pendataan masih berlangsung karena sejumlah lokasi sulit diakses akibat material longsor dan sisa banjir bandang.

Kerusakan permukiman tercatat meliputi 468 unit rumah rusak ringan, 26 unit rusak sedang, dan 49 unit rusak berat. Sektor perikanan di Tanjung Raya dan Batang Tiku Selatan turut mengalami kerugian besar akibat kolam ikan, indukan, dan sarana pendukung yang hanyut terbawa arus, dengan estimasi kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Pada sektor pertanian, kerusakan terjadi pada lahan tanaman pangan seluas 391,48 hektare dengan nilai kerugian sekitar Rp3,39 miliar, serta lahan hortikultura seluas sekitar 3 hektare dengan kerugian sekitar Rp55 juta.

Kerusakan juga melanda fasilitas pendidikan, di mana 55 sekolah terdampak dengan estimasi kerugian mencapai Rp705 juta. Satu unit infrastruktur irigasi ikut rusak dan dikhawatirkan mengganggu distribusi air ke area pertanian.

Roza Syafdefianti menegaskan bahwa pemerintah daerah terus melakukan pembaruan data berdasarkan verifikasi lapangan. “Kami memastikan seluruh data yang dirilis adalah hasil verifikasi langsung. Situasi masih dinamis dan pembaruan akan terus kami sampaikan agar masyarakat memperoleh informasi yang valid,” ujarnya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya. “Silakan merujuk ke kanal resmi pemerintah dan jangan menyebarkan kabar yang belum dipastikan kebenarannya karena dapat menimbulkan kepanikan,” katanya.

BPBD Agam membuka saluran bantuan melalui rekening resmi Bank Nagari atas nama Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Agam. Pemerintah daerah menyatakan bahwa dukungan publik sangat dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi serta proses pemulihan dan perbaikan fasilitas yang rusak.

Daji

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Dukung Pemulihan Bencana Aceh, PLN Icon Plus Sediakan Internet dan Listrik Gratis

Aceh, 2 Desember 2025 – Ketika bencana memutus komunikasi...

PLN Icon Plus Terus Dukungan Pemulihan Listrik di Aceh

Aceh, 2 Desember 2025 – PLN Icon Plus memperkuat...

Ridwan. SE Pendamping koperasi Kota Solok Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

Kota Solok, investigasi.news- Koperasi Peduli Kota Solok menunjukkan kepedulian...