Kabupaten Malang, Investigasi.news — Upaya Pemerintah Kabupaten Malang dalam meningkatkan infrastruktur jalan kembali membuahkan hasil. Melalui Dinas PU Bina Marga yang dipimpin Khairul Isnaidi Kusuma, ST, MT, perbaikan Duiker Tempur di Kecamatan Kepanjen kini rampung 100 persen. Pembangunan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah menghadirkan akses yang lebih aman, nyaman, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, termasuk sektor wisata.
Ruas yang berada di Desa Tegalsari ini merupakan bagian dari jalan non-K1 dengan nama ruas Jalan Tempur–Kemiri. Sebelum diperbaiki, kondisi duiker mengalami ambles hingga 50 persen sehingga berpotensi mengganggu aktivitas harian warga dan mobilitas antar desa.
Penanganan dilakukan dengan pemasangan box culvert ukuran 1,0 x 7,0 x 1,0 meter, disertai perbaikan saluran drainase sepanjang 15,3 meter serta pembangunan saluran beton 3,6 meter. Langkah ini memastikan aliran air lebih baik serta mengurangi risiko kerusakan di masa mendatang.
Khairul Isnaidi Kusuma menyampaikan bahwa pembangunan duiker tersebut membawa dampak besar bagi masyarakat. Selain sebagai jalur penghubung antar desa, ruas Tempur–Kemiri juga menjadi akses utama menuju kawasan wisata Milkindo, yang ramai dikunjungi wisatawan.
“Dengan selesainya perbaikan Duiker Tempur, mobilitas warga menjadi lebih lancar dan akses menuju kawasan wisata semakin maksimal,” ujarnya jumat (28/11).
Proyek yang merupakan bagian dari usulan teknokratik ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Malang dalam menghadirkan infrastruktur yang berkualitas untuk mendukung kenyamanan dan pertumbuhan wilayah. Pekerjaan yang tuntas pada November 2025 ini diharapkan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kepanjen dan sekitarnya.
Adv/Guh
