Sorong | Investigasi.news – Semangat gotong royong kembali menyatu antara TNI dan masyarakat Kampung Yeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Kamis (29/5/2025). Menjelang hari penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1802/Sorong, personel Satgas TMMD bersama warga bahu-membahu membersihkan kampung demi menyambut momen penutupan dengan rapi dan penuh kebanggaan.
Pembersihan dilakukan menyeluruh, mulai dari kiri-kanan jalan kampung, pembabatan rumput liar, pengangkatan tanah di saluran irigasi, hingga pemangkasan ranting pohon yang rimbun. Semua dilakukan dengan penuh antusias dan kebersamaan, menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar program militer, tetapi gerakan sosial yang menyentuh akar kehidupan masyarakat.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapten Inf. Semba, Perwira Pengawas Satgas TMMD ke-124 Kodim 1802/Sorong. Ia menjelaskan bahwa kegiatan bersih-bersih ini dilakukan agar penutupan TMMD dapat berlangsung lancar dan nyaman, serta meninggalkan kesan positif bagi seluruh elemen masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa penutupan TMMD nanti berjalan tanpa hambatan. Tapi yang lebih penting, kegiatan seperti ini sekaligus mempererat kedekatan kami dengan warga. Ini bukan akhir, tapi awal dari sinergi yang lebih kuat,” ujar Kapten Semba.
Sementara itu, Kepala Kampung Yeflio, Yongki Malakabu, mengaku sangat terkesan dengan seluruh rangkaian kegiatan TMMD ke-124 yang telah berjalan sejak awal Mei.
“Kami tak hanya menerima pembangunan infrastruktur, tapi juga pengalaman berharga. Kehadiran TNI membawa semangat baru dan menjadikan kampung kami lebih hidup. Kami belajar banyak, terutama tentang kedisiplinan, kerja sama, dan rasa cinta tanah air,” ungkap Yongki dengan mata berbinar.
Yongki menambahkan, warga merasa terhormat bisa terlibat langsung dalam setiap tahap program TMMD, termasuk dalam kegiatan gotong royong seperti hari ini.
“Kami tak hanya dibantu, tapi dilibatkan. Inilah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat—saling menopang, saling membangun,” tutupnya.
Red
