Padang Pariaman, investigasi.news – Rombongan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) melakukan kunjungan kerja ke daerah rawan banjir di Korong Kampung Baruh, Nagari Kampung Galapuang, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, pada Sabtu (29/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi wilayah yang terdampak banjir setiap musim hujan.
Kepala Staf Kepresidenan yang diwakili oleh Tenaga Ahli Utama Kedeputian II, Saddam Al Jihad, hadir bersama rombongan KSP lainnya yaitu, Kun Nurachadijat – Kedeputian III, Estu Dyah Arifianti – Kedeputian IV, Alfita Nuriza T. Terampil – Kedeputian IV.
Kedatangan rombongan disambut oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, di antaranya Asisten II Efi Delita, Kepala Dinas Koperindag Hendri Satria, Kepala Dinas Perikanan Khairun Nizam, Kepala Dinas Kependudukan dan KB Azwarman, serta Wali Nagari Kampung Galapuang Ali Waldana. Turut hadir pula Babinsa Koramil 07/Pauh Kambar Sertu Pry Iryanto, Sertu Darta Hendr yang sejak awal membantu monitoring wilayah terdampak banjir.
“Setiba di lokasi yang merupakan titik banjir terparah di Nagari Kampung Galapuang, rombongan langsung meninjau kondisi wilayah yang kerap mengalami luapan air saat hujan deras. Peninjauan dilanjutkan dengan pertemuan bersama warga di Surau Kalampaian Nur Hidayah, Korong Kampung Baruh, sekaligus penyerahan dukungan berupa logistik dan peralatan untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Sementara itu, dalam dialog bersama warga, banyak aspirasi yang disampaikan, terutama terkait kondisi sungai-sungai di wilayah Padang Pariaman yang memerlukan penanganan segera. Warga berharap pemerintah pusat dapat melakukan normalisasi sungai agar banjir tidak terus berulang setiap musim hujan.
“Rombongan KSP menyatakan bahwa seluruh masukan masyarakat akan menjadi bahan evaluasi dan koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah serta kementerian terkait, demi percepatan penanganan wilayah rawan banjir di Kabupaten Padang Pariaman.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat mitigasi bencana dan memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat yang selama ini menjadi langganan banjir.
(Andra Sikumbang)

