Padang Pariaman, Investigasi.news – Tidak saja merugikan uang negara akibat mangkraknya proyek pembangunan gedung ISI Padang Panjang di Korong Tarok, kini masalah baru muncul lagi.
Besi tonggak yang terpancang pun di satroni OTK, akibatnya beberapa tonggak besi yang tadinya menjulang tanpa coran tinggal sisa potongan, ini menambah rentetan kegagalan PPK Proyek Mangkrak dalam melakukan pengendalian.
“Beberapa tonggak besi di curi OTK dan sepertinya pihak ISI membiarkan proyek tersebut terbangkalai begitu saja tanpa pemeliharaan” kata salah satu warga setempat.
Sejak awal proyek tersebut dimulai banyak masalah kami dengar, belum masalah gaji buruh kuli yang telat di bayar, material proyek yang sering telat datang, parahnya PPK kegiatan terkesan memberi ruang kepada kontraktor yang jelas tidak sanggup melaksanakan proyek itu” ujarnya.
Pantauan lapangan dilakukan crew investigasi, terdapat beberapa tonggak besi yang terpotong, dan itu tampak tonggak besi yang tidak di cor oleh penyedia jasa PT. JU-TZK KSO diperuntukan buat struktur gedung kuliah, di titik lain juga terdapat sisa potongan besi dan sepertinya proyek gagal itu sengaja dibiarkan begitu saja tanpa pertanggung jawaban. Sedangkan milyaran uang negara sudah keluar hanya untuk membiayai proyek gagal tersebut, parahnya tidak dilakukan pengawasan/pemeliharaan lapangan sehingga kerugian negara makin bertambah ditengah efisiensi anggaran.
Masih tutup mata kah Aparat Penegak Hukum terhadap kasus proyek mangkrak gedung kuliah ISI itu, atau menunggu semua besi yang tidak di cor itu di satroni OTK lagi.
Km
