Ketua DPRD Mura Tegaskan Larangan Pelajar Bawa Motor ke Sekolah: “Keselamatan Bukan Sekadar Imbauan!”

More articles

Puruk Cahu, Investigasi.news – Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura), Rumiadi, S.E., S.H., M.H., menegaskan pentingnya semua pihak—baik siswa, orang tua, maupun pihak sekolah—menindaklanjuti secara serius surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) yang melarang pelajar membawa kendaraan bermotor ke sekolah.

Kebijakan ini bukan tanpa alasan. Dua surat resmi, yakni Disdikbud Nomor 421/1150/VIII/DISDIKBUD/2025 tertanggal 29 Agustus 2025 dan Dishub Nomor 550/143/DISHUB/2025, sama-sama menyoroti meningkatnya kasus pelajar yang nekat berkendara tanpa surat izin resmi dan belum cukup umur, yang berujung pada kecelakaan lalu lintas.

“Kami di DPRD mendukung penuh langkah ini. Ini bukan soal melarang semata, tapi melindungi anak-anak kita dari bahaya yang nyata di jalan raya,” tegas Rumiadi, Sabtu (30/8/2025). “Banyak pelajar yang masih di bawah umur, belum memahami aturan berkendara, tapi sudah mengemudi sendiri. Itu sangat berisiko.”

Rumiadi menilai, peran orang tua dan pihak sekolah menjadi kunci utama keberhasilan kebijakan tersebut. Ia meminta agar disiplin dan keteladanan ditanamkan sejak dini, bukan hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di rumah.

“Sekolah adalah tempat menuntut ilmu, bukan tempat pamer kendaraan. Mari bersama-sama menanamkan budaya tertib dan tanggung jawab kepada anak-anak kita. Keselamatan mereka jauh lebih penting daripada sekadar gengsi membawa motor ke sekolah,” ujarnya tegas.

Politisi PDIP itu juga mengingatkan bahwa imbauan ini bersifat persuasif, bukan represif. Namun, jika masih banyak pelanggaran terjadi, bukan tidak mungkin langkah penegakan hukum akan diambil. “Kita tidak ingin ada korban jiwa lagi. Aturan ini dibuat bukan untuk membatasi, tapi menyelamatkan,” tegasnya.

Rumiadi menutup dengan harapan agar semua pihak mengambil pelajaran dari berbagai kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar belakangan ini. “Semoga ini menjadi momentum membangun kesadaran bersama untuk tertib berlalu lintas. Karena keselamatan bukan sekadar imbauan, tapi tanggung jawab moral kita semua,” pungkasnya. ***

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest