Supiori, investigasi.news — Aktivitas perjudian jenis togel mulai dikeluhkan warga Kabupaten Supiori. Masyarakat meminta pemerintah daerah dan aparat penegak hukum (APH) segera melakukan penertiban agar praktik tersebut tidak berkembang seperti yang terjadi di Kabupaten Biak Numfor.
Warga menyebut aktivitas penjualan nomor togel mulai terlihat di sejumlah titik di Supiori. Nama seorang koordinator lapangan yang disebut Riski turut disoroti, dan APH diminta segera menyikapi informasi tersebut.
Tokoh pemuda Supiori, Niko, saat menemui media ini menyampaikan kekhawatiran bahwa Supiori bisa mengalami peningkatan aktivitas perjudian seperti yang terjadi di Biak.
Ia menilai sebagian masyarakat Biak bahkan menjuluki APH setempat “ibarat singa ompong yang tidak bertaring” karena dinilai tidak tegas dalam menindak praktik togel.
“Kami tidak ingin julukan itu sampai ke Supiori. Pemerintah dan APH harus bertindak cepat agar Supiori tetap bersih dari togel. Jangan sampai penyakit sosial yang ada di Biak masuk ke sini,” kata Niko.
Ia juga mengharapkan APH Supiori lebih responsif terhadap laporan masyarakat dan melakukan penindakan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Hingga berita ini diterbit, pemerintah Kabupaten Supiori maupun aparat penegak hukum belum di konfirmasi kebenaran informasi dari masyarakat tersebut.
Jhonsa

