Maluku Utara,Investigasi.News- Dalam rangka mencegah dan memberantas korupsi di Kabupaten Pulau Taliabu( Pultab ) Maluku Utara ( Malut ) Ketua Lembaga Pemerhati Keuangan Negara Wilayah Indonesia Timur (LPKN), La Omy La Tua dengan tegas mengatakan soal sejumlah dugaan kasus korupsi Dana Desa (DD) dan kasus penyalahgunaan Dana Alokasi Desa (ADD) yang ada di Kabupaten Pulau Taliabu meminta kepada Kepala Kejaksaan Negri Pulau Taliabu yang dinakhodai oleh Alfred Tasik Polullungan.,SH.,MH. bersama jajarannya Harus terus menyelidiki dan memeriksa oknum-oknum yang diduga terlibat kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) di kabupaten Pulau Taliabu, tegasnya.
Dimana menurut Beliau yang kerap disapa Bung Omy, para Kepala Desa yang harus diperiksa terkait dugaan Tipikor harus dimulai dari wilayah Utara Kabupaten Pulau Taliabu yakni Kades Nunca, Kades Padang, Kades Pancuran, Kades Mintun, Kades Tolong, Kades Tuban, harus kembali diperiksa oleh Kejaksaan Negri Pulau Taliabu karena diduga kuat telah menyalagunakan Dana Desa (DD) dan Dana Alokasi Desa (ADD) ratusan juta hingga miliaran rupiah, ungkapnya.
Selain itu ia juga tegas tak tertutup kemungkinan diluar dari para Kepala Desa (Kades) ada oknum lain yang memegang jabatan strategis di lingkup Pemerintahan Kabupaten Pulau Taliabu yang ikut menyusul ditetapkan sebagai tersangka.
Degan hal tersebut dirinya meminta degan tegas kepada Kepala Kejaksaan Negri Pulau Taliabu beserta jajarannya harus segera mengambil langkah penegakan hukum untuk menetapkan oknum – oknum yang menyalagunakan Dana Desa (DD) dan penyalahgunaan Dana Alokasi Desa (ADD).
Bung Omy juga berharap setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus tindak pidana korupsi ( Tipikor ) di Taliabu yakni mantan kades Loseng pada waktu kemarin bisa mengurangi pencurian uang Negara yang sampai saat ini masih berkeliaran di Negeri HEMUNGSIA SIA DUFU yang kita cintai ini, Tutupnya.
Penulis : Y.Tabaika
Sumber: La Omy La Tua
