Malut, Investigasi.news – Menyambut hari Raya Idul Fitri (Lebaran) 1446 H/2025 masyarakat muslim di desa Kawata pada Kec. Mangoli Utara Timur, Kab. Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, menggelar Pawai Obor dan Takbir Keliling kampung.
Kegiatan ini dilaksanakan pada malam Takbiran 30 Maret 2025 atau bertepatan dengan hari terakhir bulan Ramadhan dan untuk menyambut 1 Syawal yang merupakan hari kemenangan bagi umat muslim di seluruh penjuru dunia.
Kepada investigasi, M. Raizul Zikri Soamole Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Kawata (HPMK) melaporkan bahwa kegiatan Pawai Obor dan Takbir Keliling merupakan tradisi masyarakat desa Kawata dalam menyambut hari Raya Idul Fitri.
“Kegiatan diikuti ratusan masyarakat desa Kawata mulai dari anak-anak, pelajar SD, SMP, SMA, Mahasiswa hingga orang dewasa, dan tentunya masyarakat Kawata bersuka-cita melakukan Pawai Obor dan Takbir Keliling menyambut hari Raya Idul Fitri”, ungkap Raizul (31/3).
Masih menurut Raizul, Pawai Obor dan Takbir Keliling pada malam Takbiran dipercaya untuk meningkatkan silaturahmi dan semangat kebersamaan antara sesama muslim dan masyarakat desa Kawata.
Sementara itu, Rusdi Gailea Ketua Pemuda desa Kawata pada keterangan persnya mengatakan jika giat Pawai Obor dan Takbir Keliling memiliki makna yang sangat mendalam.
“Api yang menyala dalam obor melambangkan cahaya kehidupan, pengetahuan, dan menerangi kegelapan dunia, spirit yang terkandung pada nyalanya obor melambangkan semangat untuk melakukan hal-hal yang baik serta bermanfaat”, pungkas Rusdi.
Selain didukung segenap masyarakat desa Kawata, kegiatan ini juga disupport penuh oleh pemerintah desa (Pemdes) Kawata, terbukti Pejabat (PJ) Kepala Desa Kawata Eksan Umasugi, S.Pd dan jajarannya memberikan subsidi minyak tanah bagi masyarakat yang membawa obor.
Kepada awak media ini dikatakan bahwa kegiatan Pawai Obor dan Takbir Keliling diharapkan dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. RL