Sukabumi, Investigasi.News – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, melakukan launching Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) Kecamatan Gunungpuyuh tahun 2023, di Aula SMK Priority Senin (29/5/2023 ).
Hal itu juga sebagai upaya mendorong pembangunan berbasis masyarakat.
Dalam kesempatannya, orang nomor satu di Kota Sukabumi ini mengatakan, kegiatan launching P2RW ini menjadi upaya percepatan pembangunan, berbasis kebutuhan warga, seperti penuntasan kawasan kumuh dan perbaikan rumah tidak layak huni. “
Menyadari P2RW program unggulan yang dilakukan Pemda Kota Sukabumi dalam kerangka percepatan pembangunan. Karena sejatinya pembangunan, ini untuk dinikmati masyarakat. Jadi jangan sampai pembangunan dibuat, tapi masyarakat tidak butuh pembangunan itu, sehingga tidak efektif dan efisien. Di mana, P2RW jadi solusi pembangunan yang diharapkan warga,” ujar Fahmi kepada wartawan.
Fahmi menerangkan, P2RW jadi solusi dari keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemda. Menurut dia, jika seluruh pembangunan bersumber dari anggaran pemerintah sampai ke pelosok, sulit rasanya untuk teralisasi pemabngunan, karena keterbatasan anggaran.
“Dengan launching P2RW ini, bagian ikhtiar melakukan perubahan untuk wajah baru Kota Sukabumi,” terangnya.
Lanjut Fahmi, tahun sebelumnya rata-rata bantuan dari Pemprov Jabar sebesar Rp 130 miliar sampai Rp 150 miliar.
Namun sekarang bantuan tersebut hanya setengahnya atau sebesar Rp 80 miliar. “Hal ini karena Pemprov mengalami kesulitan di tengah pandemi, selain itu DAK, DAU dan DID dari pemerintah pusat jadi bagian percepatan pembangunan, sekarang turun menjadi 40 persen. Kemudian partispasi warga dalam P2RW, terus meningkat,” pungkas dia
Kegiatan tersebut dihadiri juga, Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, dan Camat Gunungpuyuh Aries Ariandi.
Syaefulloh