Malut, Investigasi.news – Pernyataan Saleh Marasabessy sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) dari Paslon 02 FAM-SAH pada forum debat kemarin sangat menyayat hati masyarakat desa Baleha di Kecamatan Sulabesi Timur.
Pasalnya Saleh Marasabessy yang merupakan cawabup petahana mengatakan kalo dalam waktu 3 tahun 4 bulan pemerintahannya bersama Bupati Fifian Adeningsi Mus tidak mampu alias menyerah untuk menyelesaikan pembangunan jembatan kali Baleha.
โIni jelas menjadi pil pahit bagi kami masyarakat desa Baleha, kenyataannya pemimpin kami (FAM-SAH:red) tidak mampu untuk menyelesaikan pembangunan jembatan kali Baleha, kenapa baru jujur sekarang, kemarin beralasan karena gagal konstruksi lah, salah penempatan titik jembatan lah, pokoknya macam-macam dalil dan alasanโ, tutur Romansa Upara kesal (6/11).
Tokoh Pemuda Baleha Sulabesi Timur ini kecewa lantaran baru sekarang pemerintahan FAM-SAH mengaku tidak mampu dan menyerah untuk menyelesaikan pembangunan jembatan kali Baleha.
โkalo demikian maka dipastikan jika mereka terpilih kembali selama 5 tahun kedepan nanti kami masyarakat desa Baleha hrus gigit jari”, pungkas Romansa.
Jembatan itu sangat penting untuk menghubungkan masyarakat di Sulabesi Tengah ke Sula Timur dan sekitarnya, dan khususnya bagi kami masyarakat desa Baleha, karena jika musim penghujan dan air kali naik, betapa menderitanya kami, sambungnya.
Untuk itu Romansa berharap pilkada 2024 ini mampu melahirkan pemimpin yang mampu menyelesaikan pembangunan jembatan kali Baleha. RL