Sawahlunto, investigasi.news– Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto, Fauzan Hasan, S.STP, M.Si, secara resmi membuka rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang digelar di Balaikota Sawahlunto, Kamis (21/11/2024).
Dalam arahannya, Pj Wali Kota menegaskan pentingnya optimalisasi pencapaian SPM sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Fauzan meminta perangkat daerah terkait untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengimplementasikan strategi yang disepakati pada rapat tersebut.
“Optimalisasi SPM adalah keharusan demi memberikan layanan publik yang sesuai standar dan harapan masyarakat. Kita perlu memastikan seluruh perangkat daerah bersinergi untuk mencapai target ini,” ujar Fauzan.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam pembahasan, berbagai tantangan yang dihadapi dalam penerapan SPM di Kota Sawahlunto diidentifikasi, sekaligus menyusun solusi strategis guna mencapai hasil yang lebih maksimal.
Sebagai penutup, Fauzan mengimbau agar evaluasi berkala terus dilakukan untuk memastikan progres implementasi SPM sesuai rencana. “Keseriusan dan komitmen kita adalah kunci untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Sawahlunto,” tegasnya.
Rapat monitoring ini diharapkan menjadi momentum bagi perangkat daerah untuk semakin terpacu dalam melaksanakan tugas mereka, khususnya dalam memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan. Tab
