Labuhan Batu, Investigasi.news – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Labuhanbatu, Maya-Jamri sampai saat ini, menurut perhitungan suara masuk sementara ke KPU Kabupaten Labuhan Batu mengungguli dari Paslon nomor 01 Faisak Amri – Raja, dan Paslon 03 Hendrik Daulay – Ellya Rosa.
Menurut hitungan sementara, sebanyak 228 ribu, suara Paslon Maya-Jamri mencapai 112.122 suara. Dengan persentase 49,16 persen.
Dengan keunggulan tersebut, Paslon nomor urut 02 Maya – Jamri, sudah melakukan deklarasi diri sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Labuhan Batu tahun 2024. Dekalrasi tersebut ramai dihadiri oleh para pendukung dan partai pengusungnya.
Namun, di sela pendeklarasian diri, Paslon Maya – Jamri diterpa dugaan money politik. Hal tersebut diungkapkan oleh narasumber warga Kabupaten Labuhan Batu YSN (inisial).
Warga tersebut menyebutkan, Oknum Tim tersebut meminta dirinya untuk mencoblos nomor urut 02 pasangan Maya – Jamri dengan memberikan “uang” sejumlah Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
“ab kasi 500 (500 ribu), cobloslah nomor 2, foto kan ya ntar,”kisah warga tersebut dengan menunjukan alat bukti transfer melalui rekening an. MP (inisial) dengan alamat Jalan Pekan Lama, Rantauprapat pada tanggal 27 Nopember 2024 (hari pencoblosan) sekira pukul 11.00 Wib.
Adanya dugaan money politik yang menerpa Paslon nomor 02 Maya – Jamri, Ketua Bawaslu Kabupaten Labuhan Batu Wahyudi melalui Koordinator Devisi Penindakan Bernart Panjaitan mengatakan, pemberi dan penerima diberikan sanksi.
“Pemberi dan penerima bisa kena. Harus hati – hari mengambil langkah ya bg,”balas Bernart Panjaitan via aplikasi Whatssapp, Sabtu (30/11/2024).
Menyoal dugaan money politik yang dilakukan oleh Paslon nomor 02 Maya – Jamri jika terbukti melakukan akan di diskualifikasi, Bernat Panjaitan nyatakan untuk melihat fakta – fakta yang terjadi. “Melihat fakta – faktanya,”balasnya kembali.
Oknum Tim Pemenangan Paslon Nomor urut 02 Maya – Jamri, Ahmad Sofyan Ritonga alias Upas (Ucok Pasada), ketika di konfirmasi ke nomor kontak whatsappnya 0852618xx00, Sabtu (30/11/2024) sekira pukul 11.05 Wib, hingga malam ini, dilaporkan ke redaksi, belum memberikan jawaban. (Ricky)
