Lahat investigasi.news- Pembangunan saluran pembuangan air limbah (SPAL) di Desa Kedaton, Dusun Lekung Daun, Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat, diduga mangkrak. Proyek yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 dengan nilai sekitar Rp 200 juta ini seharusnya selesai pada Desember 2024. Namun, hingga kini, tidak ada aktivitas pekerjaan di lokasi proyek.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa pembangunan SPAL tersebut belum berjalan. Di lokasi hanya terlihat rangkaian besi, tumpukan material, dan satu unit mesin molen, tanpa tanda-tanda pengerjaan konstruksi lebih lanjut.
Tawandi, warga Dusun Lekung Daun yang menghibahkan lahannya untuk pembangunan SPAL, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kontraktor proyek ini.
“Sebelumnya saya sangat mendukung pembangunan SPAL ini, tapi sekarang saya kecewa karena hingga kini proyek ini belum juga dikerjakan. Setahu saya, anggaran pembangunan ini sudah 100% dibayarkan, tetapi kenapa belum diselesaikan?” ujar Tawandi.
Ia juga menegaskan bahwa warga Dusun Lekung Daun berencana mengadu ke Bupati Lahat jika proyek ini tidak segera diselesaikan.
“Jika pembangunan SPAL ini tidak diselesaikan, kami akan melaporkan hal ini kepada Bupati Lahat. Padahal, SPAL ini sangat penting bagi masyarakat di Dusun Lekung Daun untuk pembuangan limbah warga,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, termasuk kontraktor proyek dan pemerintah daerah. Warga berharap ada tindak lanjut dari pihak berwenang agar proyek ini segera dilanjutkan dan tidak menjadi proyek terbengkalai.tanpa adanya penyelesaian yang pasti. “” ( Investigasi.Zainal )