Medan, investigasi.news – Hingga kini aktivitas BBM ilegal di dalam gudang penimbunan BBM di sekitaran sungai Bederak Medan Marelan masih aman. Belum ada tanda-tanda tindakan tegas dari Aparat Penegak Hukum (APH), baik itu dari Polri maupun dari APH lainnya. Jum’at (07/03/2025) pukul 09.30 Wib.
Gudang penimbunan BBM di daerah lahan PTPN II Kebun Helvetia itu dikelilingi tembok beton dan pintu kayu warna hitam. Keberadaan gudang sulit terpantau disebabkan berada di pelosok yang jarang dilintasi kendaraan roda dua dan empat.
“Kendaraan masyarakat mana ada melintas di sana pak, kecuali truk tangki, warnanya biru putih”, kata ibu paruh baya yang ditemui tim Aliansi Wartawan Medan Utara dan investigasi.news.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, pengelola BBM ilegal di gudang yang berdiri di wilayah hukum Polsek Medan Labuhan itu lebih dari satu orang, diantaranya berinisial JL warga Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan.
“Untuk menumpas kegiatan BBM ilegal di daerah sungai Bederak sangat mudah, kalau Polisinya serius. Tidak akan timbulkan kegaduhan, karena lokasi penimbunan BBM terbesar di Medan itu jauh dari pemukiman warga, tergantung dengan keseriusan Polisi aja”, celoteh warga di warung kopi depan Rutan Labuhan Deli.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, S.H., M.H belum berikan penjelasan (Belum berhasil dikonfirmasi-red). (Man).
