Pasbar, investigasi.news-Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mensosialisasikan bahaya narkoba terhadap pelajar di daerah itu dengan harapan bisa menjadi duta anti narkoba di lingkungan dan keluarganya.
Plt Kepala Badan Kesbangpol Pasaman Barat, Devi Irawan di Simpang Empat, Senin, menilai pembinaan mental generasi muda dan pelajar melalui sosialisasi narkoba sangat penting dilakukan karena pelajar saat ini rentan terpengaruh narkoba.
“Harapannya agar generasi muda menjadi lebih paham terhadap pengaruh buruk narkoba,” ujarnya.
Menurutnya pelajar atau generasi muda rentan putus sekolah, kenakalan remaja, tindak kriminalitas yang dilakukan oleh remaja sampai masalah penyalahgunaan narkoba.
Ia mengatakan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan suatu masalah internasional maupun nasional yang sangat rumit.
Narkoba dapat merusak dan mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara, serta dapat melemahkan ketahanan nasional dan menghambat jalannya pembangunan.
“Dampak bahaya dan korban narkotika dari tahun ketahun semakin meningkat. Antisipasi bahaya narkoba merupakan bahaya yang harus ditangani secara dini, dengan melibatkan seluruh potensi yang ada baik di pemerintah, masyarakat, LSM dan pihak-pihak terkait lainnya,” sebutnya.
Ia menerangkan, mengkonsumsi narkoba tidak ada manfaatnya sama sekali, bahkan berdampak buruk bagi kesehatan karena menyerang saraf otak.
Akibatnya otak menjadi tumpul, kemampuan berpikir menjadi lemah sehingga dapat merusak masa depan.
“Oleh karena itu kami harapkan kepada pelajar jangan sekali-kali mencoba narkoba karena sekali mencoba pasti akan ketagihan,” ujarnya.
Ia menekankan para pelajar harus paham akan bahaya narkoba karena dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan lingkungan.
Ia mengajak kepada semua pelajar yang hadir untuk melindungi dan memberi pengertian kepada anak-anak tentang bahaya narkoba, melalui penjelasan yang tekun, sabar, melalui komunikasi dan sosialisasi yang efektif sejak dini.
Melalui sosialisasi itu, katanya bertujuan agar generasi muda kita menjadi lebih paham terhadap pengaruh buruk narkoba serta bisa menjadi duta narkoba dilingkungan keluarga dan masyarakat sekitar.
Peserta kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh pelahar dari SMA Negeri 1 Pasaman, SMA 1 Pasaman dan MAN 5 Pasaman. Yusri