Sawahlunto, Investigasi.news – Satu lagi, proyek Pemerintah Kota sawahlunto, melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumhan Rakyat (PUPR) dirudung permasalahan. Pekerjaan paket I Rekonstrusi jalan (pengaspalan jalan dan bangunan pelengkap daru Padang elok – Air Gantang) Desa Kubang Utara Sikabu kecamatan Lembah Segar kota ini tak kunjung selesai atau terbilang lamban.
Pasalnya, proyek nomor kontrak 07/BM-DPUPR/SWL-2021 tertanggal kontrak 12 April 2021 yang dikerjakan CV Azzaq Aulian Pratama disinyalir lambat memulai kerja sehingga menuai sorotan dari masyarakat bahkan pihak desa lokasi proyek bernilai Rp1,53 milyar itu jadi keluhan warga disekitar pekerjaan ini karena dikhawatirkan tak diselesaikan pihak rekanan .
Keluhan warga ini secara lisan pernah disampaikan kepada rekanan namun pekerjaan tak digubris sehingga mereka sampaikan melalui beberapa perwakilan warga kepada Walikota Sawahlunto yang sedang mengikuti Rapat paripurna DPRD kota ini, Senin (29/11/2021).
“ kami sudah bosan dan gerah mengadukan pekerjaan yang tak kunjung selesai ini, karena sampai kemarin tak juga dikerjakan sementara kalau dilihat dari waktunya mungkin sudah kelewat batas” ujar Yulhendri
Lebih jauh Yulhendri menerangkan masyarakat Kubang Utara Sikabu merasa jalan yang diharapkan Walikota dan Ketua DPRD Sawahlunto untuk ditindaklanjuti kepada pihak PUPR dan rekanan pelaksana. “ kami ingin proyek jalan diselesaikan jangan ditinggal begitu saja justru akan mengganggu aktifitas warga yang melintasi ruas jalan ini. dan kami akan menunggu Walikota dan Ketua DPRD Sawahlunto untuk mengadukan ini ” keluh Yulhendri
Terkait lambannya pekerjaan ini tak Kepala Desa Kubang Utara Sikabu Hendri. Tindaklanjut keluhan masayarakat pun disampaikan kepala desa ke Dinas PUPR kota Sawahlunto. “ saat dilaporkan kepada pihak PUPR tentang lambannya pekerjaan ini hari Selasa (24/8/2021), langsung ditanggapi dan esoknya pihak rekanan telah mulai bekerja” ungkap Hendri
Terkait lambannya pekerjaan CV Azzaq Aulian Pratama ini, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Maizir, Kamis (30/8/2021) menyatakan terima atas perhatian masyarakat dan media terhadap pengawasan pekerjaan itu.
“ pekerjaan ini sudah bekerja lagi sejak Selasa, (27/8/2021) lalu, terima kasih atas perhatiannya” jawab Maizir melalui pesan WA nya.
Pengamatan media, Jum’at (3/9/2021) dilokasi proyek dengan waktu pelaksanaan dua ratus empat puluh hari kalender ini, beberapa pekerja sedang melakukan pekerjaan pelangkap dam dan roil jalan.
Salah seorang pekerja Ilsasmi (30) menyatakan dirinya pekerja harian proyek ini dan sudah lebih seminggu bekerja. “ selain pekerjaan dam san selokan ini ada sebagian yang bekerja yang mengerjakan hal yang sama tak jauh dari lokasi ini” sebutnya. (T.Ab)