Jakarta, Investigasi.news– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) meraih dua apresiasi pada ajang Sutami Awards, rangkaian peringatan Hari Bakti ke-80 Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta, Senin (1/12). Pada ajang tersebut, Hutama Karya dianugerahi kategori “Mitra Kerja BUMN yang Selama 80 Tahun Berkontribusi bagi Kementerian BUMN”. Penghargaan ini menegaskan kiprah panjang Hutama Karya sebagai BUMN infrastruktur yang konsisten mendukung agenda pembangunan nasional, baik melalui pembangunan infrastruktur dasar maupun penguatan ekosistem industri penunjang di berbagai wilayah Indonesia.
Hutama Karya dinilai mendukung penuh implementasi Asta Cita melalui keterlibatan aktif dalam pembangunan infrastruktur yang mendorong konektivitas, penguatan daya saing daerah, serta kontribusi terhadap target Program 608 Kementerian PU, yakni menekan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) di bawah angka enam, menurunkan kemiskinan menuju nol, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional menuju delapan persen.
Pada momen yang sama, Hutama Karya bersama konsorsium HUTAMA–ABIPRAYA–JAYA KONSTRUKSI–YASA (KSO) menerima penghargaan Penyedia Jasa Terbaik Kategori Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum kepada Direktur Operasi I Hutama Karya, Agung Fajarwanto, yang hadir didampingi Executive Vice President (EVP) Divisi Sipil Umum, Rizky Agung, serta Project Manager (PM) Tol Serang–Panimbang, Arif Haidar.
Sutami Awards sendiri mengambil nama Ir. Sutami, Menteri Pekerjaan Umum periode 1964–1978 yang dikenal berintegritas dan sederhana. Sosok Ir. Sutami memiliki keterkaitan sejarah dengan Hutama Karya, karena pernah menjabat sebagai Direktur Utama PN Hutama Karya pada periode 1961–1966 dan menjadi bagian penting dalam fase awal kiprah perusahaan sebagai BUMN konstruksi di Indonesia. Nilai integritas, etos kerja, dan pengabdian yang diwariskannya menjadi rujukan moral bagi Hutama Karya dalam menjalankan setiap penugasan infrastruktur hingga kini.
Sebagai ajang apresiasi dari Kementerian PU, Sutami Awards ditujukan untuk menghargai para pemangku kepentingan. Menteri PU menegaskan bahwa penghargaan tersebut menunjukkan pentingnya penerapan pendekatan heksaheliks dalam mencapai target pembangunan melalui keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, kelompok profesional, akademisi, media, maupun komunitas masyarakat.
Progres dan Manfaat Tol Serang–Panimbang Seksi III Cileles–Panimbang bagi Banten
Penghargaan kepada konsorsium Hutama Karya diberikan atas kinerja pada Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Serang–Panimbang Seksi III (Cileles–Panimbang) Fase 2 Paket 2. Hingga November 2025, progres konstruksi ruas ini telah mencapai 58,11 persen, lebih cepat dibanding rencana yang dijadwalkan. Saat ini pekerjaan lapangan berfokus pada penyelesaian badan jalan, jembatan, bangunan pelengkap utama, serta sistem drainase.
Ruas ini berlokasi di Kabupaten Pandeglang, Banten, dan menjadi bagian akhir jaringan jalan tol Serang–Panimbang yang menghubungkan Serang hingga Panimbang sepanjang 83,67 kilometer. Secara teknis, ruas Cileles–Panimbang dirancang sebagai jalan tol dua lajur per arah dengan median pemisah, sistem drainase terintegrasi, serta sejumlah jembatan yang melintasi sungai dan jalan eksisting. Pekerjaan konstruksi meliputi penyiapan badan jalan, perkerasan aspal, pembangunan bangunan pelengkap, hingga pengamanan lereng dan penanganan hidrologi untuk menjaga keselamatan dan keandalan struktur jangka panjang.
Dalam pelaksanaannya, konsorsium Hutama Karya mengedepankan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) melalui pemilihan material, peralatan, dan jasa pendukung yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi dan tersertifikasi. Berdasarkan hasil verifikasi, porsi komponen dalam negeri (KDN) mencapai sekitar 42,25 persen terhadap nilai kontrak dan berkontribusi sekitar 82,21 persen terhadap progres fisik pekerjaan. Optimalisasi TKDN ini menjadi salah satu aspek utama penilaian yang mengantarkan proyek Serang–Panimbang Seksi III meraih penghargaan Penyedia Jasa Terbaik Kategori Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri pada Sutami Awards.
Kehadiran konektivitas baru, seperti ruas Tol Serang–Panimbang, menjadi langkah nyata dalam mendukung visi Asta Cita pemerintah, khususnya dalam pemerataan pembangunan dan penguatan daya saing daerah. Ruas tol ini memperpendek waktu tempuh antardaerah, mempercepat distribusi logistik, dan menurunkan biaya transportasi bagi masyarakat serta pelaku ekonomi di kawasan Banten tengah dan selatan.
Bagi Hutama Karya, keterlibatan dalam proyek Jalan Tol Serang–Panimbang merupakan bagian dari komitmen strategis memperkuat jaringan logistik nasional sekaligus membuka peluang tumbuhnya pusat ekonomi baru, baik sektor pariwisata, pertanian, maupun industri kecil dan menengah. Perusahaan memastikan seluruh proses konstruksi berjalan dengan standar mutu tinggi, menjaga aspek keselamatan, dan secara konsisten mengedepankan penggunaan produk dalam negeri—mulai dari material utama hingga perangkat pelengkap—untuk menghasilkan dampak ekonomi berkelanjutan di sepanjang koridor tol.
Pada kesempatan terpisah, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, menyampaikan bahwa dua penghargaan yang diterima dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian BUMN tersebut menjadi pengakuan atas konsistensi Hutama Karya dalam mendukung agenda pembangunan infrastruktur nasional serta mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri di setiap proyek. Ia menilai keberhasilan di ruas Tol Serang–Panimbang Seksi III dan apresiasi sebagai mitra kerja BUMN yang berkontribusi selama 80 tahun menunjukkan bahwa komitmen terhadap kualitas konstruksi, ketepatan waktu, dan efisiensi operasional dapat berjalan seiring dengan kepercayaan pemerintah terhadap Hutama Karya sebagai BUMN infrastruktur jangka panjang. Km
Sekilas Tentang Hutama Karya
PT Hutama Karya (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bagian dari Danantara, yang bergerak di sektor pengembangan infrastruktur dan pengelolaan jalan tol. Hutama Karya menyediakan berbagai layanan, antara lain konstruksi, investasi jalan tol, serta operasi dan pemeliharaan jalan tol. Dalam visinya sebagai pengembang infrastruktur terkemuka di Indonesia, Hutama Karya terus berkolaborasi dengan empat anak perusahaan dan dua Special Purpose Vehicle (SPV) untuk mengoptimalkan inovasi di setiap lini bisnisnya sehingga tetap berperan penting dalam mendukung kemajuan pembangunan infrastruktur di Tanah Air untuk mewujudkan Asta Cita Pemerintah.
Keempat anak perusahaan tersebut adalah:
- PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) – fokus pada jasa konstruksi
- PT Hakaaston (HKA) – menangani operasi dan pemeliharaan jalan tol
- PT Hutama Karya Realtindo (HKR) – bergerak di bidang pengembangan properti
- PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) – berfokus pada pengelolaan jalan tol
Adapun dua SPV-nya adalah:
- PT Hutama Mambelim Trans Papua (HMTP)
- PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik (HPSL)



