Situbondo, investigasi.news – Pelatihan Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan 22 hasil kerja sama Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Situbondo dengan Lembaga UKW dr. Unitomo Surabaya resmi ditutup pada Minggu sore (7/12).
Acara berlangsung di Aula Lantai 2 Pemkab Situbondo selama 3 hari dan menjadi momentum penting bagi peningkatan kualitas SDM pers daerah.
Penutupan kegiatan dipimpin oleh Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Kominfo Situbondo, Andi Yulian Haryanto, S.Kom., M.Pd., yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa kompetensi wartawan merupakan syarat utama bagi terciptanya informasi publik yang sehat dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami berharap para peserta yang telah mengikuti pelatihan dan UKW ini benar-benar menerapkan ilmu yang diperoleh. Pers yang kompeten akan mampu menjaga kualitas informasi, menghadirkan pemberitaan yang berimbang, dan mendukung pembangunan daerah,” ujar Andi dalam sambutannya. Ia juga menekankan bahwa Kominfo Situbondo akan terus mendorong program serupa demi menciptakan ekosistem media yang profesional.
Kegiatan UKW Angkatan 22 ini menghadirkan para penguji berpengalaman dari Lembaga UKW dr. Unitomo Surabaya. Dua penguji yang hadir, Yoeli Atmadji dan Dhimam Abror, memimpin proses pengujian mulai dari penyusunan karya jurnalistik hingga uji etik dan simulasi kerja redaksi.
Dalam komentarnya, Dhimam Abror mengapresiasi dedikasi peserta yang mengikuti seluruh rangkaian ujian dengan serius. “Saya melihat antusias dan kemauan belajar yang tinggi dari peserta di Situbondo. Ini menjadi modal penting untuk melahirkan jurnalis yang berkompeten. Kompetensi itu bukan hanya kelulusan, tetapi bagaimana mereka menjalankan prinsip jurnalistik dalam kerja keseharian,” ujarnya.
Sementara itu, Yoeli Atmadji juga menambahkan bahwa UKW tidak hanya menjadi syarat profesionalitas, tetapi juga bentuk perlindungan bagi wartawan dalam menjalankan tugas di lapangan.
Kegiatan ini diikuti 15 peserta, terdiri dari 13 peserta jenjang Muda dan 2 peserta jenjang Madya. Seluruh peserta melewati serangkaian uji mulai dari penulisan berita, wawancara, hingga uji pemahaman kode etik jurnalistik.
Pada sesi penutupan, suasana terlihat hangat ketika semua yang hadir lakukan foto bersama dan pembuatan video jargon sebagai tanda berakhirnya kegiatan.
Dinas Kominfo Situbondo menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kapasitas wartawan daerah melalui program pelatihan, pendidikan, dan pendampingan. Dengan kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan insan pers semakin kuat dalam mewujudkan informasi publik yang akurat, profesional, dan berintegritas. (Agus)


